Seorang Wartawan di Surabaya Dibantai di Depan Rumahnya
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto
Jakarta, Pro Legal News - Wartawan kembali jadi korban pembunuhan. Polisi terus berupaya mengungkap motif di balik pembunuhan Soepriyatno (53), wartawan sebuah media mingguan di Surabaya.
Siapa pelaku dan motif pembunuhan ini sepertinya tersimpan di hand phone korban. Karenanya polisi masih mencari handphone korban yang sampai saat ini belum ditemukan diduga di dalamnya mebyimpan serubu misteri.
"Kita mencari bukti-bukti salah satunya hp korban. Sebelum ditemukan tewas korban membawa hand phone yang saat ini belum ditemukan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya AKBP Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (11/5).
Pembunuhan wartawan ini menurutnya bagaikan puzzel. Harus satu per satu diuraikan dan dicocokkan. Selain pengumpulan barang bukti yang kuat, pemeriksaan saksi juga sudah dilakukan dengan teliti.
Pihak kepolisian mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian, jika menemukan hand phone milik korban segera diserahkan ke polisi. "Kami mengimbau kepada warga yang menemukan tolong diserahkan kepada kami," ujar Agus.
Sebelumnya, Soeprayitno ditemukan tewas bersimbah darah di atas bale (tempat tidur bambu) di depan rumahnya, Jalan Tanah Merah Gang II, Kali Kedinding. Banyak ditemukan luka bacokan benda tajam di lengan, perut, dan kaki serta tubuh korban.
Mayat Soeprayitno pertama kali ditemukan warga usai pulang salat tarawih sekitar pukul 20.00 WIB, pada Jumat (10/5). Kasus ini diduga kuat pembunuhan yang pelakunya orang dikenal korban. Djoko