Jakarta, Pro Legal News - Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus pengrusakan dan pembunuhan yang dilakukan anak buah John Kei. Satu persatu anak buah John Kei yang terlibat ditangkap sehingga kini jumlahnya 39 orang.

Kasus pemufakatan jahat, pembunuhan serta perusakan itu terjadi di Jakarta Barat dan Tangerang. "Ada 5 yang menjadi DPO pada saat itu. Setelah dilakukan pengembangan sampai dengan saat ini ada 39 yang sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/6).

Dari total 39 tersangka yang berhasil diamankan itu, dua pelaku lainnya memiliki laporan polisi (LP) yang berbeda. Dua pelaku dengan inisial M dan TH diamankan polisi atas kepemilikan senjata api.

Dijelaskan Kombes Yusri, berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi dan tersangka, dua tersangka itu disebutkan tidak terlibat dalam aksi penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei kepada Nus Kei. "Hasil pemeriksaan saksi-saksi yang ada, M terlibat penyerangan. Sedang JR yang ikut dalam penyerangan tersebut. Tapi pada saat dikonfrontir, JR ternyata tidak ikut. Tapi, pada saat penggeledahan di rumah JR ada senjata api merk bareta di rumah JR," jelas Yusri.

Kepada polisi, JR mengatakan senjata api yang ditemukan di kediamannya merupakan milik adiknya, tersangka M. "Senjata api bareta dengan 4 peluru satu magazen milik M kita sita," tambah Yusri.

Begitu juga tersangka TH, berdasarkan informasi awal, TH disebutkan terlibat dalam aksi penyerangan, namun setelah dikonfrontir dia tidak ikut terlibat dalam aksi penyerangan tersebut. Namun, saat polisi melakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan satu pucuk senjata airsoft gun.

Dikatakan Kombes Yursi, pihaknya hingga kini  masih memburu 8 pelaku yang kini berstatus buron. Besar kemungkinan jumlah para pelaku akan terus bertambah seiring dengan pendalaman yang terus dilakukan oleh polisi kepada para tersangka dan saksi-saksi.

Dari total 39 tersangka yang diamankan, 37 sudah masuk dalam kelompok (penyerangan) dengan dua LP yang berbeda. Dua tersangka dengan LP berbeda karena ditemukan senjata api, satu bareta dan satu airsoft gun.Tim