Bandung, Pro Legal- Terkait adanya pemberitaan pencabulan, Polres Karawang membenarkan kabar pencabulan terhadap santri di sebuah pesantren di Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat. Sebelumnya beredar kabar jika korban pencabulan ini mencapai puluhan santri yang masih berusia anak-anak.

Para korban yang disebutkan ada sebanyak 20 orang ini, kabarnya menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh pimpinan pesantren yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Muhammad Nazal Fawwaz, membenarkan jika pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. "Ini masih proses pendalaman, kita sudah dapat identitas terduga pelaku," ujar Kasat Reskrim,Jumat (9/8).

Nazal menuturkan, saat ini keberadaan orang yang diduga pelaku, tidak diketahui. Namun, jajarannya terus berusaha menangkap orang tersebut. "Orangnya melarikan diri. Cuma ini anggota lapangan masih cek terus," ujarnya.

Kasat menyebut dalam kasus ini, pelapor merupakan keluarga dari para korban. Namun ia tidak mau mengungkapkan siapa pelapor dalam kasus ini. "Iya, yang jelas keluarga korban, belum bisa kita buka, karena posisinya perkara agak sensitif dan terduga pelaku juga belum dapat," jelasnya.

"Saya belum bisa kasih info banyak, karena masih dalam proses pendalaman," tambahnya. (Tim)