Jefri Nichol

Jakarta, Pro Legal News - Jumlah artis Ibu Kota yang ditangkap polisi dan BNN karena terlibat penyalahgunaan narkoba terus bertambah. Untuk mencegahnya, BNN merencanakan kembali akan melakukan sosialiasi bahaya narkoba ke Perkumpulan Artis Film Indonesia (Parfi).

BNN rencanya akan berkoordinasi dengan Parfi, pegiat film, pegiat seni dan pihak terkait lainnya.

Hal itu dikatakan Karo Humas BNN Brigjen Sulistyo Pudjo, Kamis (25/7). Sebelumnya BNN sudah gencar melakukan sosialisasi dan memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan Parfi soal edukasi bahaya narkoba.

Namun semua itu menurut Pudjo kembali kepada individu masing-masing. MoU antara BNN denga Parfi jika sekali-kali saat Parfi berkumpul, BNN menjadi nara sumber untuk memberikan paparan bahaya narkoba. "Namun semuanya kembali kepada individu masing-masing. BNN sekadar mensosialisasi itu menggugah resiliensi," ujarnya.

Analisa BNN kenapa kalangan artis bisa terjerumus dan mengonsumsi narkoba. Menurut Brigjen Pudjo, kalangan artis adalah golongan menengah ke atas dengan kemampuan daya beli yang tinggi.

Para artis memiliki tidak memiliki jam kerja seperti selazimnya orang lain. Para artis terlena dengan bandar narkoba yang menawarkan 'suplemen' daya tahan tubuh, padahal sifatnya hanya menipu saraf.

Untuk diketahui dalam sepekan ini kalangan artis sedang dihebohkan dengan ditangkapnya dua artis ternama karena mengkonsumsi narkoba. Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung bersama suaminya July Jan Sembiran ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan karena kepemilikan sabu seberat 0,36 gram.

Nunung dan suaminya kini mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. Dua hari lalu petugas Polres Jakarta Selatan menangkap artis Jefri Nichol karena kedapatan memiliki ganja seberat 6,01 gram. Jefri kini mendekam di sel Polres Jakarta Selatan sambil menunggu proses hukum. Rico