Ilustrasi

Medan, Pro Legal News - Citra Polri kembali tercoreng akibat ulah anggotanya yang terseret kasus narkoba. Penyidik Propam Polda Sumateta Utara (Sumut) terus mengembangkan kasus yang menghantar Kepala Polsek Payung, Sumatera Utara Iptu Samson Sembiring bersama seorang anak buahnya berinisial BL ke dalam penjara.

Iptu Samson diduga terlibat transaksi narkoba dan kini terancam dipecat dari anggota Polri. Samson ditangkap bersama satu anak buahnya ditangkap dari pengembangan kasus jaringan pengedar narkoba di Tanah Karo.

Informasi dihimpun, Iptu Samson ditangkap setelah aparat melakukan pengembangan penyelidikan atas tiga tersangka kasus narkoba yang lebih dulu ditangkap. Iptu Samson diduga ada keterlibatan terhadap tersangka tersebut.

Menurut Kapolres Karo AKBP Benny, Jumat (10/1) Kapolsek Payung Samso dan anak buahnya ditangkap pada minggu lalu hasil pengembangan. Dalam penyelidikan diketahui adanya keterlibatan Kapolsek Samson dan anak buahnya.

Kini Iptu Samson dan anak buahnya BL ditahan Propam Polda Sumatera Utara untuk pengembangan sejauh mana leterlibatan kedua anggota Polri itu.

Sejauh ini belum diketahui, apakah barang bukti itu berasal dari Kapolsek Samson atau bukan. Namun hasil pemeriksaan tersangka yang ditangkap sebelumnya oleh Polres Karo menyebutkan barang bukti narkoba berasal dari kapolsek tersebut.

Informasi lain menyebutkan, gerak langkah Iptu Samson sudah lama dicurigai terlibat dalam kasus transaksi narkoba. Namun selama ini belum ditemukan bukti yang membuktikan dia terlibat kasus narkoba sehingga tidak bisa diambil tindakan.

Begitu ada pengakuan dari tersangka yang ditangkap sebelumnya pihak Polres Karo langsung bergerak cepat dan menangkap Iptu Samson dan BL. Meski Propam tidak menemukan barang bukti dari tangan Kapolsek Payung Iptu Samson, namun bukti keterlibatannya sudah cukup kuat sehingga dia langsung dijebloskan ke dalam penjara. Tim