a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Hari Pahlawan Harus Dijadikan Momentum Untuk Jangan Lagi Produksi Management Konflik

 Hari Pahlawan Harus Dijadikan Momentum Untuk Jangan Lagi Produksi Management Konflik
Jakarta, Pro Legal News - Hari Pahlawan sekaligus refleksi yang terpatri dalam hati dan kerja-kerja manusia Indonesia untuk berbuat dengan mental heroik, ksatria, kerja keras, pengorbanan keteladanan untuk mewujudkan tujuan bangsa, sebagaimana maksud dalam pembukaan UUD 1945.

Demikian dikatakan dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Bung Karno, Azmi Syahputra di Jakarta  Minggu  (10/11).  “Lagi-lagi persatuan pada semua manusia Indonesia khususnya generasi penerus adalah kata kunci yang harus dijaga karena dengan persatuan menjadi kekuatan utama bangsa ini,” ujarnya.  "Jangan mau diadu domba, hindari perpecahan dengan dalih apapun, jangan produksi lagi management konflik, ilmu adu domba, berhadapan-hadapan hanya cerita masalah, iri dan dengki, kita perlu keteladan,  kejujuran,  solusi, ide kreatif karenanya harus  rawat cerita dan warisan kekokohan sejarah kepahlawanan bangsa, kita sebagai generasi yang ada saat ini harus meninggalkan yang terbaik pada generasi yang akan datang seperti para pahlawab yang patut dicatat dan dikenang  keteladannya ” terangnya.

Lebih lanjut Azmi mengingatkan, pahlawan atau pemimpin besar seperti Bung Karno, Bung Hatta, Jendral Soedirman, Hasanuddin, Diponogoro, Sultan Agung, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, KH Ahamd Dahlan, KH Dewantara dan para pejuang syuhada bangsa lainnya tidak sekedar punya kapasitas namun mereka dapat mengubah lingkungan. “Mereka telah selesai dengan dirinya sendiri.

Jadi keinginannya dalam mengabdi  luhur tujuannya visioner untuk keberlangsungan bangsa bukan kepentingan tertentu apalagi untuk kepentingan sesaat,” jelas Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha). (Tim)
Nasional  Hari Pahlawan Harus Dijadikan Momentum Untuk Jangan Lagi Produksi Management Konflik