a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

1 TKA Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Nikel di Kaltim

1 TKA Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Nikel di Kaltim
Kebakaran pabrik nilkel PT. Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Rabu (11/10).(rep)


Jakarta, Pro Legal-Kebakaran melanda kawasan pabrik nikel Jakarta, Pro Legal-Kebakaran melanda kawasan pabrik nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Rabu (11/10).

Dalam peristiwa itu, dua tenaga kerja asing (TKA) menjadi korban kebakaran ini. Satu TKA meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Dua korban merupakan TKA," ujar Owner Representatives dari PT Kalimantan Ferro Industry, Ardhi Soemargo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10) dini hari.

Ardhi menjelaskan kebakaran terjadi saat PT Kalimantan Ferro Industry dalam posisi commissioning atau uji coba mesin serta peralatan lainnya. Api tiba-tiba tersulut di tempat persiapan bubuk batu bara di samping pabrik utama sekitar pukul 17.30 WITA. "Api bisa dikendalikan pada pukul 18.19 WITA," tutur Ardhi.

Menurut Ardhi pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi juga mengamankan lokasi kebakaran dengan ketat hingga memasang garis polisi.

Sementara mengutip dari situs Pemprov Kaltim, pabrik nikel tersebut baru saja diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor pada 19 September dengan nilai investasi mencapai Rp 30 triliun.

Smelter nikel KFI pertama di Kaltim ini diklaim mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.700 pekerja.(Tim)



Dalam peristiwa itu, dua tenaga kerja asing (TKA) menjadi korban kebakaran ini. Satu TKA meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. "Dua korban merupakan TKA," ujar Owner Representatives dari PT Kalimantan Ferro Industry, Ardhi Soemargo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10) dini hari.

Ardhi menjelaskan kebakaran terjadi saat PT Kalimantan Ferro Industry dalam posisi commissioning atau uji coba mesin serta peralatan lainnya. Api tiba-tiba tersulut di tempat persiapan bubuk batu bara di samping pabrik utama sekitar pukul 17.30 WITA. "Api bisa dikendalikan pada pukul 18.19 WITA," tutur Ardhi.

Menurut Ardhi pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi juga mengamankan lokasi kebakaran dengan ketat hingga memasang garis polisi.

Sementara mengutip dari situs Pemprov Kaltim, pabrik nikel tersebut baru saja diresmikan Gubernur Kaltim Isran Noor pada 19 September dengan nilai investasi mencapai Rp 30 triliun.

Smelter nikel KFI pertama di Kaltim ini diklaim mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.700 pekerja.(Tim)


Nasional 1 TKA Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Nikel di Kaltim