Semarang, Pro Legal - Kasus mengamuknya seorang anggota polisi yang merusak mobilnya sendiri menyita perhatian masyarakat.

Berdasarkan keterangan sejumlah sumber terungkap adanya 7 fakta yang membuat kasus itu menjadi viral :

1. Mobil yang dirusak adalah milik Briptu ASW sendiri,

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menyebut mobil Honda Jazz yang diruskan Briptu ASW adalah miliknya pribadi. Mobil itu pun sempat terperosok dan ditolong warga. "Itu mobilnya sendiri," ujar Iqbal.

2. Briptu ASW memiliki masalah keluarga
Iqbal menyebut Briptu ASW juga memiliki masalah keluarga. Diduga ditambah kasus mobilnya terperosok, yang bersangkutan emosi. "Jadi dia ada permasalahan keluarga. Itu mobilnya sendiri. Yang bersangkutan ini ada permasalahan pribadi, mungkin karena itu kemudian ada persoalan ini juga. Saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan kemudian mobilnya jatuh ke selokan," jelasnya.

3. Usai rusak mobilnya, Briptu ASW serempet warga
Setelah melakukan perusakan, Briptu ASW mengemudikan mobilnya dan menyerempet motor dan dua warga yang ada di lokasi. Ketika Briptu ASW berbalik arah, mobilnya dihentikan warga. "Atas tindakan yang bersangkutan sudah dilaporkan ke Polsek dan sudah dilakukan mediasi antara yang bersangkutan dengan masyarakat sebagai korban," jelas Iqbal.

4. Saat rusak mobil, Briptu ASW sempat buang barang-barang
Salah satu warga di lokasi kejadian, Edi mengaku melihat Briptu ASW membuang barang-barang dari mobilnya. Di antaranya masker hingga minuman teh kemasan. "Jadi sebelum ngerusak mobilnya, pria itu sempat membuang barang-barang dari dalam mobil. Yang saya lihat itu sedotan warna putih, masker, dan minuman teh kemasan," tutur Edi.
5.Saksi lihat Briptu ASW lepas tembakan ke udara

Edi menuturkan Briptu ASW sempat melepas tembakan ke udara. Senjata yang digunakan berlaras panjang. "Habis mukul kaca depan sampai hancur, dia turun dan masuk mobil lagi. Saya lihat dia ambil senjata yang lebih panjang lagi dan naik ke kap mesin lagi. Dia beberapa kali tembakkan senjatanya ke arah atas. Suaranya keras, tapi suaranya 'jeb jeb' gitu. Dia lalu mukulin atap mobil pakai senjatanya itu sampai popornya lepas," ujar Edi.

6.Briptu ASW sedang tidak tugas
Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Lutfi Martadian mengatakan Briptu ASW merupakan anggota bagian operasional. Saat peristiwa itu terjadi, ASW tidak sedang tugas. "Kebetulan bagian Opsnal, namun saat kejadian itu sedang tidak melaksanakan tugas. Beberapa hari ke belakang ini yang bersangkutan tidak masuk kantor atau pada saat kegiatan apel tidak datang dengan alasan sakit dan sebagainya," ujar Lutfi.

7.Briptu ASW diperiksa psikologi
Lutfi menambahkan pihaknya melakukan pemeriksaan psikologi terhadap ASW. Hal ini untuk mengetahui alasan ASW mengamuk dan merusak mobilnya pribadi. "Kita dalami lagi yang bersangkutan ada problem keluarga, rumah tangga. Tapi seperti apa problemnya itu sehingga mengakibatkan yang bersangkutan melakukan seperti itu, ini kita dalami melalui tes psikologi," ujar Lutfi.

Kasus Briptu ASW ini pun kini ditangani Propam Polda Jateng. Polda Jateng pun meminta maaf atas kelakuan anggotanya ini. "Pesan Kapolda, beliau menyatakan permintaan maaf atas perilaku anggota di lapangan sehingga masyarakat kurang berkenan, termasuk juga para warganet yang melihat seperti itu. Kami mohon maaf dan ke depan kami akan melakukan tindakan yang tegas apabila menemukan anggota yang berperilaku menyimpang," ujar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy.(Tim)