BNPT Waspadai Sel Sel Baru Teroris Pasca Bom Medan
Terorisme (BNPT) masih bekerja sama dengan Densus 88 Polri. Kedua pihak terus memburu dan mewaspadai sel-sel baru aksi terorisme itu
Jakarta, Pro Legal News - Pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT) masih bekerja sama dengan Densus 88 Polri. Kedua pihak terus memburu dan mewaspadai sel-sel baru aksi terorisme itu.
Hak itu dikatakan Kepala BNPT Suhardi Alius terkait pergerakan dan aksi teror kelompok teroris yang mulai hati-hati dalam bergerak.
"Kita masih bekerja sama dan terus bersama Densus 88. Jadi sekarang mereka agak hati-hati bergerak," kata Suhardi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Pihaknya terus mengawasi modus-modus baru yang harus diwaspadai. Sell-sel itu semuanya dimonitor, meski modus-modusnya berubah karena kewaspadaan para pelaku teror itu.
Menurut Suhardi, saat ini sudah ada langkah koordinasi antar kementerian dan lembaga dalam menanggulangi masalah terorisme. Pihak BNPT berharap Kementerian/Lembaga turut aktif dalam penanganan terorisme.
Pihaknya bersyukur karena kata Suhardi bahwa Menteri Dalam Negeri sudah dipanggil oleh Wapres Ma'ruf Amin untuk lebih mengaktifkan semua lintas kementrian. "Kita nanti akan bertindak sebagai koordinator lagi," ujarnya.
Suhardi pun meminta masyarakat untuk segera melapor kepada aparat jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Pihak BNPT juga mengatakan akan mengaktifkan program pencegahan terorisme yang bekerja sama dengan lintas kementerian.Tim