Kapolri Mengajak Masyarakat Patuh Anjuran Ulama dan Pemerintah
Jakarta, Pro Legal News - Kapolri Jenderal Idham Azis mengajak masyarakat agar mengikuti anjuran ulama dan pemerintah guna mencegah penularan COVID-19. Dalam situasi pandemi seluruh aktivitas di Polri berjalan dengan baik, karena saat ini negara membutuhkan pengabdian agar negara ini cepat bebas dari Corona.
Hal itu dikatakan Kapolri Idham Azis dalam acara Ngobrol Perkara Iman atau 'Ngopi' bersama Ustaz Das'ad Latif yang dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom, Jakarta, Minggu (18/5). Maklumat Kapolri berhubungan dengan pandemi COVID-19 menyatakan, masyarakat harus mentaati anjuran ulama dan pemerintah, yakni menjalankan hidup sehat, cuci tangan, budayakan pakai masker, physical distancing dan tidak mudik.
Dikatakan Jenderal Idham Azis, jajaran Korps Bhayangkara saat ini tetap menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri juga berperan aktif dalam menangani penularan COVID-19. "Saat ini negara membutuhkan pengabdian agar dapat sesegera mungkin keluar dari pandemi VOVID ini," ujar orang nomor satu di jajaran Polri.
Menurut Kapolri Idham, jika seluruh masyarakat Indonesia mengikuti anjuran ulama dan pemerintah untuk bergotong royong dalam membangun solidaritas sesama masyarakat, negara akan menang melawan COVID-19. Seluruh jajaran Polri diminta oleh Jenderal Idham agar dapat melakukan pola hidup sederhana sebagaimana diajarkan semua agama yang diakui di Indonesia.
Dijelaskan Idham, anggota Polri dalam hidupnya harus memiliki keteladanan hidup sederhana atau tidak boleh menerapkan perilaku hedonisme. "Pola hidup sederhana harus dimulai dari atasannya," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Dalam bertugas menegakkan disiplin dengan hormat, menampilkan sisi humanis. Sebab, dalam bertugas yang dihadapi adalah masyarakat dan saudaranya sendiri.
Polisi lanjut Idham Azis harus memiliki sikap empati yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.Tommi