Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI

Jakarta, Pro Legal News - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI menemui Satgas Antimafia Bola di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (25/2). Dalam pertemuan itu hadir juga Kepala Satgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo.

Mochamad Iriawan yang biasa dipanggil Iwan Bule dalam rapat koordinasi itu mengatakan,  PSSI mendukung sepenuhnya Satgas Antimafia Bola dalam pengawasan dan pemberantasan mafia di industri sepakbola Indonesia.

Malah pihak PSSI lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta bantuan Satgas Anti Mafia Bola untuk menempel rombongan pemain timnas Indonesia saat bertanding di luar negeri.

Langkah ini harus dilakukan bukan karena pihak PSSI curiga dengan timnas, melainkan untuk mengantisipasi ada kelompok kelompok yang ingin mempengaruhi timnas untuk kepentingan tertentu. "ni sebagai langkah preventif kita dan cara ini sudah dilalukan Vietnam, Malaysia dan Singapura," kata Iwan Bule usai rapat koordknasi dengan Satgas Antimafia Bola di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/2).

Dijelaskan, kehadiran aparat keamanan dan Satgas Antimafia Bola menempel rombongan timnas sangat diperlukan guna menjaga segala kemungkinan terburuk dalam timnas.

Dia mencontohkan, aparat keamanan dan Satgas Antimafua Bola menjaga makanannya, menjaga latihannya agar tidak boleh dilihat tim lawan. "Keselamatan pemain timnas kita, lalu lintas saat menuju tempat pertandingan juga dijaga," tegasnya.

Adanya pengaman itu sehingga para pemain timnas hanya fokus pada pertandingan yang akan dijalani. Mereka diharapkan dapat bermain sebaik-baiknya. "Kami sangat mengharapkan kehadiran satgas bersama timnas," imbuhnya.

Pihak PSSI berharap kepada Satgas Antimafia bisa mengamankan semua pertandingan dan event sepakbola yang terjadwal dari mafia bola. "Potensi-potensi terjadinya penyalahgunaan dalam pengaturan skor persepakbolaan menjadi ranah Satgas," tutur Iwan Bule.

Sementara itu, Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo menyambut baik permintaan PSSI untuk menempel timnas saat bertanding di luar negeri. "Kami akan melakukannya. Tinggal teknisnya seperti apa, akan dibicarakan lebih jauh," kata Brigjen Hendro.

Keterbukaan PSSI dan komitmen dukungan untuk memberantas mafia bola, menurut Hendro pihaknya akan lebih mengedepankan pencegahan. Tetapi jika ada tindakan pelanggaran hukum berupa pengaturan skor atau pengaturan pertandingan, pihaknyz akan tindak mengambil tindakan tegas.Tim