Polisi Tunggu Keterangan Dua TNI Korban Ledakan Granat di Monas
Jakarta, Pro Legal News - Untuk mengetahui penyebab ledakan granat yang menyebabkan Serka Fajar dan Praka Gunawan harus terbaring di RPAD akibat terkena serpihan, polisi masih menunggu kedua korban sembuh. Penyidik belum bisa memintai keterangan kedua anggota TNI itu karena masih dalam perawatan tim medis.
Kedua korban, Serka Fajar dan Praka Gunawan adalah saksi kunci penyebab ledakan granat yang menggemparkan itu. "Keterangan saksi korban paling utama. Kita belum dapat keterangan karena yang bersangkutan masih di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Polisi telah selesai melakukan olah TKP ledakan di dalam area Monas bagian utara yang bersebrangan dengan gedung Kementerian Dalam Negeri.
Saat ini pihak kepolisian sedang mendalami serpihan serpihan granat yang ditemukan di lokasi diduga sebagai pemicu ledakan yang terjadi pada Selasa (3/12) pagi.
Pihak kepolisian menurut Kombes Yusri Yunus belum bisa memastikan apakah yang meledak granat atau bukan karena semuanya masih bersifat dugaan sementara. Sebab, saksi kunci adalah kedua korban yang sampai sekarang belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat atas luka yang dideritanya.
Serka Fajar menderita luka serius di tangan kirinya karena granat itu dia pegang dengan tangan kiri. Sedang Praka Gunawan menderita luka di paha.
Beberapa saksi lain yang ada sekitar lokasi saat peristiwa ledakan itu telah dimintai keterangan tim penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat.
Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy menyebutkan, granat asap bisa dimiliki anggota pasukan pengendalian massa (dalmas) dan mungkin tertinggal. Sejauh ini belum diketahui dari mana asal usul granat yang menyebabkan dua anggota TNI itu jadi korban.
Menurut Irjen Gatot, pihaknya terus mendalami untuk memastikan asal usul granat yang meladak dan melukai dua anggota TNI yang sedang berolah raga di area Monas.
Polisi terus mengumpulkan informasi terkait kepastian asal granat asap yang meledak itu. Apakah milik anggota yang tertinggal atau ada yang sengaja meletakkan dan akhirnya meledak.
Sebelumnya disebutkan, saat kedua korban sedang lari pagi menemukan sebuah bungkusan plastik di area ledakan. Ketika dibuka ternyata berisi sebuah granat dan ketika diambil oleh Serka Fajar dengan tangan kirinya tiba tiba granat itu meledak menyebabkan tangan kirinya mengalami luka serius. Tim