Palembang, Pro Legal News - Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut yang merenggut 24 nyawa penumpang bus Sriwijaya. Bus itu masuk ke jurang sedalam 150 meter di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) malam.
Akibatnya sebanyak 24 penumpang tewas dan sisanya mengalami luka-luka. Sopir dan kenek bus yang mengangkut 37 penumpang ikut tewas.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Wityatno, Selasa (24/12) mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut itu. Para korban selamat dan meninggal dunia kini berada di RS Basemah Kota Pagaralam.
Sejumlah keluarga korban terus berdatangan ke rumah sakit untuk mencari anggota keluarganya.
Peristiwa maut ini terjadi di Jalan Lintas Pagar Al am-Lahat. Petugas Basarnas Palembang. Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu menuju Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang diduga akibat sopir tidak bisa mengendalikan setir di lokasi yang dikenal rawan.
Bus nomor polisi BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga bus oleng dan masuk jurang di KM 9, Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam. Tim