a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Polri Antisipasi Munculnya Jasa Penyelundupan Mudik

Polri Antisipasi Munculnya Jasa Penyelundupan Mudik
Jakarta, Pro Legal News - Polisi menelusuri munculnya jasa penyelundup mudik pasca larangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran pandemi Covid-19. Sejauh ini kepolisian belum menemukan pihak yang menyedia jasa penyelundupan mudik.

Hal ini dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yowono. "Kami melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan itu," ujar Argo Yuwono, Kamis (30/4).

Meski belum ada yang ditemukan kasusnya, namun kata Brigjen Argo dalam kondisi saat ini, polisi berupaya mengawal kedisiplinan masyarakat demi mencegah penyebaran Covid-19. "Anggota yang bertugas di lapangan kita minta supaya modus-modus seperti ini bisa antisipasi," ujarnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 disesuaikan dengan aturan pemerintah yang melarang warga mudik. Polisi melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan seluruh wilayah di Tanah Air untuk menghalau warga mudik dan memberikan sanksi putar balik.

"Meski sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi orang-orang yang bermain bisnis jasa penyelundupan warga mudik. Namun polisi harus mengantisipasi segala kemungkinan," tutur Brigjen Argo.

Dalam pelaksanaan pencegatan larangan mudik di lapangan, polisi telah menemukan masyarakat yang hendak mudik menggunakan bus dengan cara bersembunyi saat polisi mengecek di daerah Bekasi. Bahkan ada yang bersembunyi di dalam toilet bus.

Kasus ini menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo terjadi pada Rabu (29/4) malam di Pos PAM Kedung Waringin (Bekasi). "Anggota sedang melakukan pengecekan kendaraan, menemukan upaya upaya seperti itu," kata Sambodo, Kamis (30/4).

Ketika polisi melakukan pengecekan setiap kendaraan, menemukan sebuah bus dengan lampu kabin yang tak menyala layaknya seperti tidak berpenumpang melewati pos pantau tersebut. Lantas, polisi pun memberhentikannya untuk dilakukan pemeriksaan sama seperti kendaraan lainnya.

Ketika dilakukan pemeriksaan, ditemukannya enam orang penumpang yang sedang bersembunyi dengan cara meluruskan kursi penumpang dan mematikan lampu kabin bus. Ada pula yang bersembunyi di dalam toilet bus.

Polisi tidak hanya menemukan enam orang pemudik saja, polisi juga menemukan sejumlah barang bawaan para pemudik seperti tas dan koper yang berada di dalam bagasi bus tersebut.Tim
Nasional Polri Antisipasi Munculnya Jasa Penyelundupan Mudik