Reuni Akbar 212 Diisi Kegiatan Keagamaan dan Maulid Nabi
Jakarta, Pro Legal News - Acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 disepakati hanya diisi kegiatan keagamaan. Tidak ada yang spesial dan pengaman dari pihak kepolisian saat berlangsungnya acara pada Senin (2/12) juga tidak ada yang spesial.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia PA 212 bahwa kegiatannya bernuansa keagamaan. "Mereka tidak melaksanakan lain, hanya kegiatan keagamaan," kata Kapolda Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11).
Dijelaskan Irjen Gatot, acara reuni 212 digelar mulai pukul 02.00 WIB dini hari hingga 08.00 WIB. Acara dipusatkan di Monas, Jakarta Pusat.
Kata Irjen Gatot, Polda Metro Jaya menyiapkan personel untuk berjaga di sekitar Monas. Massa yang hadir dalam acara yang digelar setiap tahun diperkirakan 10.000 orang lebih.
"Semua sudah siap, pengamanan pun tidak ada yang spesial. "Pesertanya lebih kurang kalau kita informasikan 10.000 orang," tegas Gatot.
Sebagaimana diberitakan, PA 212 akan menggelar Munajat dan Maulid Akbar Reuni Mujahid 212 di Monas pada Senin mendatang. Panitia penyelenggara PA 212 telah mengantongi izin resmi dari Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar Reuni Akbar 212 di Monas.
Selain itu, panitia reuni PA 212 juga mengaku persoalan izin acara yang akan digelar di Monas sudah beres. "Alhamdulillah sudah rapi dari pihak kepolisian dan Pemprov DKI," kata Ketua Panitia Reuni 212, KH Awiet Masyhuri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan izin diberikan untuk acara reuni 212 terkait Maulid Akbar.
Informasi lain menyebutkan, diperkirakan massa yang akan hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang diisi dengan peringatan Maulid akan dihadiri puluhan hingga ratusan ribu massa. Panitia pun terua berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk kesuksesan acara tersebut. Tim