Tangisan Sang Ibu Memanggil Putranya Saat Aksi Rusuh Massa Pelajar di DPR
Menggunakan pengeras suara, ibu tersebut meminta anaknya pulang ke rumah dan berhenti melakukan aksi.
Jakarta, Pro Legal News - Ribuan para pelajar melakukan unjuk rasa di sekitar gedung DPR RI untuk menolak RUU KUHP. Salah satu alasan mereka menolak RUU KUHP adalah menilai ada ketidakadilan di dalamnya.
Aksi itu digelar di sekitar gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, (25/9). Para peserta aksi berseragam putih abu abu dan seragam pramuka terlihat membawa sejumlah poster yang berisi protes terhadap DPR. Mereka mengaku berasal dari Jakarta, Bogor, Depok dan sekitarnya.
Melihat aksi tersebut, seorang ibu dari pelajar yang berada di lokasi unjuk rasa meminta agar anaknya segera pulang.
Menggunakan pengeras suara, ibu tersebut meminta anaknya pulang ke rumah dan berhenti melakukan aksi.
“Tolong hentikan Nak. Jangan lempar, siapa yang mendengarkan saya kamu anak sholeh nak, Ayo pulang nak, Faiz sayang,” kata sang ibu memanggil anaknya sambil menangis, Rabu, (25/9) malam.
Melihat apa yang dilakukan sang ibu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan pun tak dapat menahan air matanya. Harry juga meminta agar siswa bernama Faiz untuk pulang ke rumah dan bisa kembali bersama ibu nya.
“Ayo ananda Faiz, pulang Nak. Kami Polri dan TNI tidak akan melakukan penyerangan,” kata Harry dengan menggunakan pengeras suara.
Dalam aksi demonstrasi yang dilakukan para pelajar tersebut, massa aksi berhasil masuk ke halaman gedung DPR/MPR setelah merobohkan pintu gerbang gedung bagian belakang.
Para pelajar masuk merengsek ke halaman gedung sembari melempari aparat keamanan dengan batu. Polisi pun menembakkan gas air mata untuk memukul mundur kerumunan massa.
Petugas lantas membuat barisan agar para pelajar tidak masuk semakin dalam. Sementara massa terus melempari batu ke arah petugas. Imbauan juga terus diucapkan kepada massa pelajar.
“Adik-adik pelajar yang baik ingat jangan terprovokasi. Salam hormat kami dari TNI dan polisi. Ingat orangtua. Silahkan kembali ke kediaman masing-masing,” kata salah seorang petugas keamanan. Rico