a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Aparat Gabungan TNI-Polri Kerahkan 300 Personil Untuk Amankan Sidang Munarman

Aparat Gabungan TNI-Polri Kerahkan 300 Personil Untuk Amankan Sidang Munarman
Aparat lakukan pengamanan sidang kasus Munarman secara maksimal (rep)
Jakarta, Pro Legal News- Setidaknya 300 aparat gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) diterjunkan untuk mengamankan sidang eks petinggi FPI, Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim). Sesuai jadwal, kasus Munarman hari ini mulai menjalani sidang perdana atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Kondisi di sekitar PN Jaktim tampak lengang. Belasan aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP tampak berjaga di gerbang. Mereka memeriksa isi tas setiap pengunjung pengadilan. "Ada sekitar 300 personel dari gabungan Polda, dan Polres, TNI, Satpol PP dan Dishub," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Erwin Kurniawan saat ditemui wartawan di PN Jaktim, Rabu (1/12).

Menurut Erwin, pihaknya telah menggelar apel dan mengecek area PN Jaktim. Ia menyebut sidang perdana ini digelar secara online. Munarman mengikuti sidang dari rumah tahanan (Rutan). "Sidang dilaksanakan secara online, karena yang hadir hanya perangkat sidang. Sementara para terdakwa ada di rutan masing-masing," ujar Erwin.

Saat ini di sekitar area PN Jaktim tidak terlihat kendaraan taktis milik kepolisian. Lalu lintas di Jalan Raya Dr. Sumarno tampak lancar. Sebelumnya, mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman akan menjalani sidang perdana dugaan kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) pada hari ini, Rabu (1/12).

Menurut Humas PN Jaktim, sidang akan dimulai pukul 09.00 dan terdakwa dihadirkan secara online. "Terdakwa akan dihadirkan secara online," ujar Humas PN Jaktim melalui keterangan tertulisnya, Selasa (30/11).

Penyidik Detasemen Khusus 88/Antiteror menahan mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman di rumah tahanan Polda Metro Jaya sejak 7 Mei 2021. Pengacara Rizieq Shihab itu diduga terlibat dalam sejumlah rencana aksi terorisme di Indonesia.

Kasus Munarman kemudian teregister di PN Jaktim dengan nomor perkara 925/Pid.Sus/2021/PNJkt.tim pada Selasa 16 November lalu. Dalam perkara tersebut disebutkan klasifikasi perkara berbentuk kejahatan kepada negara. PN Jaktim kemudian memastikan perkara Munarman akan disidangkan pada 1 Desember 2021 secara daring.(Tim)
Nasional Aparat Gabungan TNI-Polri Kerahkan 300 Personil Untuk Amankan Sidang Munarman