a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Kantor TNBBS Lampung Dibakar Warga, Setelah Terjadi Teror Harimau

Kantor TNBBS Lampung Dibakar Warga, Setelah Terjadi Teror Harimau
Ilustrasi (rep)
Lampung, Pro Legal- Warga Pekon (Desa) Sumberagung, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, pada Senin petang (11/3) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB membakar kantor balai Perlindungan dan Pelestarian Alam (PPA) Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Resort Suoh.

Aksi massa itu dipicu teror harimau yang kembali memakan korban dengan menerkam warga lagi di sekitar hutan kawasan TNBBS. Mereka emosi karena menilai penanganan harimau oleh TNBBS dan BKSDA tak serius karena berlarut-larut, sehingga kejadian warga diterkam hewan predator itu terulang lagi.

Sehingga warga ingin agar harimau itu ditembak mati, tapi pihak TNBBS, BKSDA, dan dokter hewan ingin menangkap satwa liar itu dengan perangkap yang terpasang. Upaya itu belum berbuah hasil hingga saat ini.

Menurut Kapolres Lampung Barat AKBP Riky Widya Muharam, saat ini situasi sudah kondusif. Dia juga meminta kepada para Peratin (Kepala Desa) membantu mengingatkan warganya untuk menjaga kedamaian dan situasi kondusif.

Maka Riky berharap, semua pihak bersatu padu untuk menyelesaikan konflik antara manusia dan satwa liar. "Saya minta kepada seluruh warga Suoh, untuk tidak berbuat anarkis dan saling menyalahkan. Semua harus bersama-sama berupaya, supaya konflik dengan satwa ini segera berakhir," ujarnya, Selasa (12/3).

"Para Peratin (Kades), kami minta sampaikan kepada masyarakat untuk tetap jaga kondusifitas. Jika dalam keadaan mengancam jiwa manusia, silakan lakukan tindakan represif terhadap harimau tersebut," ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengaku prihatin konflik manusia dan satwa liar telah memakan korban. Dia juga menyayangkan aksi anarkis hingga perusakan kantor kehutanan PPA Resort Suoh. Tindakan tersebut, meskinya tidak perlu terjadi.

Selain itu, AKBP Riky mengajak seluruh lapisan masyarakat tidak lagi melakukan tindakan anarkis dan merugikan. Sebab, seluruh pihak telah berusaha maksimal dalam penanganan konflik satwa liar. "Kami turut prihatin atas kejadian yang yang telah menimpa korban. Kami juga menyayangkan adanya pengrusakan ini. Kami (Polres) dan Kodim 0442/Lambar juga telah ikut berupaya, juga ada Satgas dan tim untuk pemburuan binatang buas itu meski belum berhasil," ujarnya.

Sementara Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah mengatakan, pasca kericuhan yang terjadi di Kecamatan Bandarnegeri Suoh, pada Senin petang kemarin, kondisi dilokasi berangsur aman dan kondusif. "Untuk kondisi terkini dilokasi, aman dan kondusif," ujarnya.(Tim)



Nasional Kantor TNBBS Lampung Dibakar Warga, Setelah Terjadi Teror Harimau