a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Menhan Prabowo Bersama Menhan AS Bahas Manuver China di LCS

Menhan  Prabowo Bersama  Menhan AS Bahas Manuver China di LCS
Menhan RI Prabowo Subianto bersama Menhan AS, Lloyd J Austin di Pentagon (rep)
Jakarta, Pro Legal – Dalam kunjungannya di Amerika Serikat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Lloyd J Austin di Pentagon, AS, Kamis (24/8).

Momen pertemuan itu diunggah Prabowo melalui akun Instagram @prabowo pada Jumat (25/8).

Prabowo terlihat memakai setelan jas dan peci hitam. Keduanya berpose berdiri bersama di pintu gedung Kementerian Pertahanan AS. "Terima kasih sekali lagi atas sambutan luar biasa yang diberikan kepada saya. Mari kita berupaya meningkatkan dan memperkuat persahabatan dan kerja sama antara AS dan Indonesia," ujar Prabowo.

Dalam keterangan tertulis bersama yang diunggah dalam situs Kemenhan AS, mereka membahas soal ekspansi yang dilakukan Tiongkok di Laut China Selatan (LCS). Keduanya memiliki pandangan sama bahwa ekspansi itu tak sejalan dengan hukum internasional sebagaimana tertuang dalam Konvensi PBB.

Mereka berdua juga sangat menyesalkan agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina. Mereka menuntut penarikan penuh tanpa syarat dari wilayah Ukraina. "Menteri Austin dan Menteri Prabowo bersama-sama mengutuk pelanggaran kedaulatan nasional, sebagaimana tercermin dalam Resolusi Majelis Umum PBB ES-11/1 tanggal 2 Maret 2022," tulis keterangan bersama tersebut.
Pertemuan kedua Menhan itu juga menghasilkan sejumlah kesepakatan lain, di antaranya kedua negara sepakat untuk melestarikan hukum dan norma internasional.

Kemudian meningkatkan kemampuan keamanan dan pertahanan bersama, dan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip demokrasi bersama, serta memastikan hubungan Indonesia-AS kuat dan mampu meraih peluang masa depan.

Mereka berdua juga menegaskan bahwa kemitraan pertahanan Indonesia-AS lebih kuat dari sebelumnya. Bukitinya, AS dan Indonesia mengadakan lebih dari 220 pertemuan pertahanan setiap tahunnya, mulai dari pertukaran pakar hingga latihan multilateral dengan ribuan tentara.

Kedua Menhan itu juga menegaskan pentingnya modernisasi militer Indonesia, serta membahas rencana kedua negara untuk memperdalam interoperabilitas melalui kemampuan pertahanan seperti peningkatan pesawat tempur, pesawat tempur multi-peran baru, dan tambahan pesawat angkut sayap tetap dan putar.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya karena AS sudah menerima taruna TNI (kadet) dengan beasiswa untuk melanjutkan studi di lembaga bergengsi seperti USNA, USAFA, dan USMA. "Terima kasih telah mewujudkan hal ini. Para pemuda dan pemudi kami, para kadet telah diterima di akademi angkatan bersenjata Amerika Serikat. Ini merupakan sejarah pertama dan saya sangat bangga karenanya," ungkap Prabowo.
Peluang itu berpotensi membina hubungan yang lebih kuat antara para pemimpin militer kita di masa depan. Ia mengatakan saat ini terdapat tujuh taruna yang sedang menjalani studi di AS.

Rinciannya, tiga taruna AAL melakukan pendidikan di US Naval Academy (USNA), tiga orang taruna AAU di US Air Force Academy (USAFA), dan satu taruna Akmil di US Military Academy (USMA).(Tim)





Nasional Menhan  Prabowo Bersama  Menhan AS Bahas Manuver China di LCS