Untuk Cegah Omnicron, Satgas Covid 19 Himbau Warga Tak Nobar Final Piala AFF 2020
Warga dihimbau tidak Nobar laga final Piala AFF 2020 (rep)
Jakarta, Pro Legal News- Jelang laga final leg pertama Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia versus Timnas Thailand, Satgas Penangsnan Covid-19 melarang masyarakat berkerumun selama menyaksikan laga final hari Selasa (29/12) malam menyusul kasus Omicron yang terus bertambah. Satgas mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi nonton bareng (nobar), melainkan cukup menyaksikan laga sepak bola itu di rumah.
Maka Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi lantas mewanti-wanti bahwa kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia sudah menjadi transmisi lokal, sehingga diharapkan warga dapat waspada dan menekan laju penularan Omicron sebaik mungkin. "Kita harus belajar dari negara yang sudah memiliki kasus transmisi lokal Omicron, umumnya mengalami lonjakan kasus. Oleh karenanya kami menghimbau masyarakat agar nonton di rumah bersama orang serumah saja. Tidak boleh ada pawai atau konvoi atau kegiatan yang menciptakan kerumunan, sangat berisiko," ujar Sonny, Rabu (22/12).
Menurut Sonny, dukungan masyarakat Indonesia terhadap Timnas sebaiknya melalui doa dan dukungan lewat virtual. Ia juga memastikan pihaknya sudah menginstruksikan agar Satgas daerah responsif menindaklanjuti dengan pembubaran apabila ditemukan kerumunan di masyarakat.
Sonny juga mengingatkan bahwa kombinasi strategi testing, tracing, treatment (3T). Kemudian kepatuhan masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M), serta program vaksinasi masih menjadi jurus jitu mengendalikan pandemi maupun varian Omicron. "Jadi Satgas daerah akan melakukan pengawasan terhadap berbagai potensi kerumunan di daerahnya yang disebabkan nobar, pawai, dan sebagainya. Protokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia," ujar Sonny.(Tim)