Jakarta, Pro Legal News - Penjagaan pintu masuk Samsat Jakarta Barat semakin diperketat. Sejumlah personel dengan senjata lengkap disiagakan. Hal demikian guna mengantisipasi aksi teror dan gerakan merugikan lainnya. “Demi keamanan situasi area Samsat dan menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif, aman aksinya, tanggung jawab kami mengayomi warga masyarakat secara baik,” ujar Kepala Unit Samsat Jakarta Barat, AKP Reza, selasa, (26/03).
Kanit Samsat Jakarta Barat AKP Reza juga mengatakan, setiap harinya warga membutuhkan pelayanan secara maksimal dan rasa aman karena belakangan ini marak aksi teror maka dari itu dilakukan antisipasi seperti ini. Penjagaan dilakukan sesuai SOP yang ada. “Ora kabeh seneng karo opo sing dewe lakoni, ora popo, sing penting kue niate apik lan ngelakoni tugase sing bener", ujarnya.
Tidak hanya itu, tampak kantor bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Polda Metro Jaya juga nampak petugas melakukan penjagaan di akses pintu masuk.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ganet Sukoco menandaskan, sistem pengamanan yang dilakukan untuk mewaspadai aksi yang merugikan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Diperiksa sebelum masuk. Sejak Senin ( 25/03) kemarin pengamanan diperketat. Untuk Roda dua (R2) meliputi berbagai pemerikasaan. Antara lain, melepas helm, jaket, kacamata, membuka jok sepeda motor dan penutup muka,” ujar AKBP Ganet Sukoco.
Untuk Roda 4, lanjutnya, sebelum masuk, pengunjung diharuskan membuka kaca mobilnya dan petugas melakukan pengecekan pada kendaraan tersebut. “Jika ada barang atau gerak-gerik yang mencurigakan akan kita amankan,” lanjut Ganet.
Salah satu warga, Sutirwan, mengatakan, demi meningkatkan keamanan dan rasa nyaman dirinya mengaku setuju. Terlebih belakangan ini banyak aksi terorisme terjadi. Dirinya pun mengutuk aksi yang dilakukan terduga teroris yang menurutnya tidak mempunyai rasa perikemanusiaan dalam aksinya. Rico