Jakarta, Pro Legal News - Selama musim kemarau ini kasus kebakaran di Jakarta meninggkat tajam. Kurun waktu lima hari saja, tercatat 40 kasus kebakaran terjadi di Ibu Kota.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Subedjo. "Jumlah kebakaran meningkat dalam beberapa waktu terakhir ini. Sepanjang Agustus, telah terjadi 40 kasus kebakaran,” kata Subedjo di Jakarta, Selasa (6/8).

Menurutnya sejak 1 Januari hingga 5 Agustus 2019, telah terjadi 897 kasus kebakaran di Jakarta. Wilayah yang paling banyak terjadi kasus kebakaran diantaranya Jakarta Selatan tercatat 228 kasus, Jakarta Timur 232 kasus, Jakarta Barat 164 kasus, Jakarta Utara 145 kasus dan Jakarta Pusat 129 kasus. Kerugian materi diperjirakan mencapai Rp 170 miliar.

Faktor penyebab kebakaran terbanyak akibat korsleting listrik sebanyak 574 kasus, akibat gas 93 kasus, membakar sampah 52 kasus, rokok 25 kasus, lilin tiga kasus, sisanya penyebab lainnya. "Musim kemarau rawan kebakaran," ujarnya.

Untuk mengantisipasi semakin banyaknya kebakaran di Jakarta, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada warga. Terutama di kawasan padat penduduk terkait instalasi ilegal serta cara penanganannya, terutama pada musim kemarau. Tim