a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Gardi Gazarin: Pemohon SIM Membludak Bukti Ditlantas Sukses Sosialisasi

Gardi Gazarin: Pemohon SIM Membludak Bukti Ditlantas Sukses Sosialisasi
Jakarta, Pro Legal News - Pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) dibeberapa Satpas SIM Jakarta dan sekitarnya di era new normal,  jangan dianggap hal yang biasa. Ini fenomenal kesadaran masyarakat Jakarta untuk mremiliki SIM sesuai dengan peraturan yang berlaku sangat meningkat tajam.

“Polisi harus melihat hal ini sebagai hal positif, karena terkait dengan kesadaran akan aturan dan tata cara berlalulintas,” tegas Ketua Presideium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK), Gardi Gazarin, SH, Selasa (9/6).

Dalam masa transisi menuju new normal, masyarakat yang mau memiliki SIM di era sampai rela antre panjang. "Polisi harus memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat,” ujar Gardi Gazarin yang juga wartawan senior Suara Pembaruan itu.

Kepolidian diminta untuk tetap menjaga dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Petugas kepolisian, selain harus memberikan peluang juga tetap memberikan pelayanan dengan tata cara dan protokoler kesehatan. "Tetep memakai masker, jaga jarak aman dan menyediakan sarana mencuci tangan yang jumlahnya memadai," tegas Gardi.

Selain itu, harus segera diwaspadai lanjut Gardi Gazarin kesiapan petugas di lapangan, jangan sampai jumlah pemohon yang mencapai ribuan orang hanya dilayani oleh beberapa petugas. ”Ini tidak boleh terjadi agar tidak saling berdesakan. Petugas harus tetap menerapkan phisical distancing,” tegas Gardi.

Polisi diminta harus menunjukan Promoter dan juga mengedapankan pelayanan. “Tanpa ada pelayanan yang baik, tak mungkin bisa mencapai Polri yang promoter, profesional, moderen dan terpercaya,” tegas Gardi.

Berbondong-bondongnya masyarakat datang  untuk membuat SIM, menurut Gardi mengindikasikan bahwa sosialisasi yang dilakukan Dirlantas Polda Metro Jaya agar masyarakat menjaga kamtibmas terutama ketertiban di jalan raya boleh dianggap sukses.

“Kebalikannya, bila pemohon SIM hanya segelintir orang, bisa dianggap sosialisasi gagat total. Nah, dengan membludaknya pemohon SIM, polisi harus berterima kasih kepada masyarakat,” imbuh Gardi Gazarin.Tommi
DKI Jakarta Gardi Gazarin: Pemohon SIM Membludak Bukti Ditlantas Sukses Sosialisasi