Korban Banjir Selain Makanan Juga Butuh Bantuan Alat Kebersihan
Korban banjir membutuhkan bantuan makanan dan alat kebersihan
Jakarta, Pro Legal News - Warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur korban banjir membutuhkan bantuan makanan dan alat kebersihan untuk membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa endapan lumpur. Ratusan orang kini masih bertahan di posko pengungsian Universitas Borobudur, Jakarta Timur.
Warga yang tinggal tim, Jumat di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu terendam banjir cukup parah. Rumah mereka terendam ingga menyentuh atap.
"Tidak barang-barang berharga yang berhasil diselamatkan," kata Suparli di posko Universitas Borobudur, Jumat (3/1). Dia sempat pulang untuk mengecek keadaan rumahnya pada Jumat pagi.
Kondisi rumahnya cukup memprihatinkan karena dipenuhi lumpur. Akibat minimnya peralatan membuat sisa-sisa lumpur sulit untuk dibersihkan.
Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman membenarkan, warganya sekarang butuh bantian makanan juga peralatan kebersihan. "Yang juga patut diwaspadai selain banjir adalah sisa-sisa lumpur," ujarnya.
Namun perihal kebutuhan primer lain seperti sandang dan pangan, ia menjamin pasokan aman. Apalagi hingga Jumat siang, bantuan dari instansi pemerintah maupun swasta terus berdatangan.
Total pengungsi akibat luapan Kali Sunter yang mengungsi di Universitas Borobudur mencapai 926 jiwa dengan rincian 467 laki-laki dan 259 perempuan. Di antara ratusan itu, 51 orang merupakan lansia, 114 balita dan delapan ibu hamil.
Agus juga mengimbau kepada warga kembali ke rumah masing-masing untuk mengecek kondisi rumah yang ditinggalkan. Ia khawatir ketika rumah ditinggalkan dalam keadaan listrik menyala dapat menyebabkan arus pendek.Tim