Jakarta, Prolegalnews - Aktivitas pelayanan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kini kembali dibuka setelah tutup seminggu dikarenakan ada yang terindikasi positif Covid-19  yakni 9 orang, termasuk hakim hingga pegawai PN positif Corona. PN Jakpus kini juga menggelar sidang seperti biasa. "Alhamdulillah sudah buka," ujar pejabat Humas PN Jakpus, Bambang Nurcahyono.(3/9/2020).

Kini kembali dibuka PN Jakpus. Sebelumnya PN Jakpus tutup sejak Senin (24/8) karena ada 9 orang, termasuk hakim sampai pegawai PN, positif Covid-19 setelah mereka menjalani rapid test. Dari mulai hakim sampai pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 saat rapid test saat itu mereka masih menjalani work from home (WFH). PN Jakpus juga menerapkan sistem shift untuk saat ini. "Masih WFH," ujar Bambang.

"Saat ini juga menerapkan sistem shift," sambungnya.

Bambang memastikan PN Jakpus akan menerapkan disiplin protokol kesehatan. PN Jakpus akan memperketat aturan itu agar persidangan tetap berjalan. "Pasti (protokol kesehatan) diterapkan dengan ketat, protokol kesehatan kita terapkan," ujarnya.

Sebelumnya, PN Jakpus menghentikan aktivitas sementara di gedung pengadilan selama 7 hari. Hal itu dilakukan karena setelah mengetahui bahwa 9 orang, termasuk hakim hingga pegawai PN, positif Covid-19 setelah menjalani rapid test. "Adapun PN Jakarta Pusat melaksanakan WFH berdasarkan surat Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.W10-U/7740/KP.04.2/8/2020, tertanggal 24 Agustus 2020, selama 7 hari, terhitung mulai tanggal 25 Agustus sampai dengan 1 September 2020," ujar pejabat humas PN Jakpus, Bambang Nurcahyono.(25/8).

"WFH di PN Jakarta Pusat ini guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya di klaster baru di perkantoran, sesuai instruksi Gugus Tugas Penanganan Covid-19," ujarnya.

Persidangan untuk saat ini akan diterapkan protokol kesehatan yang disiplin, agar tetap berjalan efektif.Tim