Ruko empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat roboh.

Jakarta, Pro Legal News - Penyidik Polres Metro Jakarta Barat terus mendalami kasus robohnya bangunan (Ruko) empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat. Polisi memeriksa pemilik bangan dan karyawan minimarket yang ada di bangunan itu.

Polisi melakukan pengusutan untuk mengungkap penyebab robohnya bangunan tersebut. "Pemilik gedungnya sedang proses pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Selasa (7/1).

Penyidik Polres Jakarta Barat menurut Kompol Arsya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap karyawan yang bekerja di gedung tersebut. "Total saksi yang diperiksa ada 5 orang, karyawan dan pemilik gedung," ujarnya. 

Pihak kepolisian juga telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, Polres Jakarta masih menunggu hasil dari Puslabfor guna mengetahui penyebab kejadian tersebut. "Sudah olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri dan identifikasi yang ke lokasi melakukan olah TKP," tambah Kompol Teuku Arsya.

Diketahui sebelumnya, bangunan di Jalan Brigjen Katamso RT 04 RW 09, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat roboh pada Senin 6 Januari 2020 pagi. 

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut, berdasarkan keterangan saksi, gedung tersebut memang sudah miring sejak dua tahun lalu.

Dalam peristiwa itu, tiga orang menjadi korban. Mereka Febriani (27), warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemudian, Muhammad Iqbal (37), warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Serta, Ervan Juliansyah (52) Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.Tim