Jakarta, Pro Legal News - Polda Metro Jaya menurunkan tim khusus untuk memantau pergerakan travel gelap yang berupaya menyelundupkan pemudik keluar dari wilayah Jabodetabek. Sebab, tindakan mereka telah kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, tim dimaksud akan memantau media sosial yang banyak digunakan oleh bisnis travel gelap untuk memasarkan jasanya kepada calon pemudik. "Kita ada tim khusus untuk memantau mereka semua saat melewati pos pemantau," kata Kombes Yusri, Selasa (5/5).

Menurut dua, petugas lapangan Polda Metro Jaya banyak yang memergoki truk-truk barang yang digunakan pemudik dengan harapan lolos dari pemeriksaan petugas. Kepolisian akan menindak tegas temuan itu sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Polisi kata Yusri akan menilang dan menahan truk dimaksud sebagai efek jera sehingga yang lain tidak coba-coba melakukan pelanggaran. "Truk itu ada pasal, bukan peruntukannya, truk itu mengangkut barang bukan manusia, makanya kita akan lakukan penilangan dan truknya jadi barang bukti di persidangan," tegas Kombes Yusri.

Sementara pemudik dari Jakarta yang diangkut travel gelap dan truk-truk barang akan dikembalikan ke Jakarta. "Masyarakat yang mencoba mudik akan kita pulangkan," ujarnya

Masyarakat diharapkan memahami kebijakan larangan mudik oleh pemerintah untuk kebaikan dan keselamatan masyarakat agar penularan Covid 19 tidak semakin meluas. Masyarakat diminta tidak mudik demi keselamatan dan kesehatan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.Tim