a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Meski Ada Imbauan WFH Dari Pemprov DKI, Para Karyawan Tetap Melakukan Aktivitas Secara Normal

Meski Ada Imbauan WFH Dari Pemprov DKI, Para Karyawan Tetap Melakukan Aktivitas Secara Normal
Ilustrasi, aktivitas di kawana SCBD Jakarta (rep)
Jakarta, Pro Legal - Meski sebelumnya ada himbauan dari Pemprov DKI Jakarta agar perusahaan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) menyusul adanya potensi badai dahsyat pada Rabu (28/12) ini, tetapi terlihat para pekerja beraktivitas secara normal seperti biasa.

Hesty (27) salah seorang pegawai yang bekerja di kawasan Sudirman menuturkan sejauh ini perusahaannya belum mengeluarkan kebijakan WFH. Tetapi kantornya tak menutup kemungkinan akan menerapkan WFH besok jika cuaca ekstrem benar-benar terjadi pada hari ini. "Sampai saat ini belum, dari manajemen belum bisa WFH, masih WFO. Jadi, lihat hari ini dulu. Kalau hari ini cuacanya ekstrem, mungkin besok WFH kali ya," ujarnya.

"Cuma dibilang, kalau siang cuacanya mulai ekstrem mungkin bisa pulang cepat, tapi kan takut ya," ujarnya.

Hesty mengaku sudah mengetahui informasi soal potensi cuaca ekstrem di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai antisipasi, ia telah membawa jas hujan dan celana pengganti.

Sementara Hendra (31), pegawai yang ditemui di Jalan Sudirman pun mengaku kantornya tidak memberlakukan kebijakan WFH.

Ia menyebut kantornya sekadar memberikan peringatan atas potensi badai dahsyat yang diprediksi terjadi hari ini. Perusahaan mengimbau karyawan membawa perlengkapan pribadi seperti jaket dan baju ganti. "Kemarin sempat dikasih tahu kalau hari ini ada imbauan WFH, tapi kantor cuma imbau bawa jaket sama baju ganti," ujarnya.

Begitu juga, Kartika yang mengaku kantornya mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah. Namun, hari ini kebetulan ia sedang cuti. "Saya kebetulan hari ini lagi enggak masuk, cuma di kantor saya itu ada surat edaran yang bolehin untuk WFH. Soalnya ada infokan itu tentang potensi cuaca buruk hari ini," ujarnya.

Ia menyebut kantornya mempertimbangkan opsi WFH bagi karyawan yang bertempat tinggal di daerah rawan banjir serta karyawan yang aksesnya menuju kantor terhalang oleh genangan air.

Seperti diketahui, sebelumnya sempat disebutkan ada potensi badai dahsyat di kawasan Jabodetabek yang terjadi pada hari ini. Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyerukan perusahaan agar menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi para karyawan.

Namun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi DKI Jakarta mengalami kondisi mulai dari cerah berawan hingga hujan sedang pada Rabu ini.(Tim)





DKI Jakarta Meski Ada Imbauan WFH Dari Pemprov DKI, Para Karyawan Tetap Melakukan Aktivitas Secara Normal