Saat Nataru, Kapolda Metro Jaya Minta Semua Gereja Dan Tempat Wisata Dijaga Ketat
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran (rep)
Jakarta, Pro Legal – Jelang Nataru, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta jajarannya untuk mengantisipasi aksi teror dan intoleransi saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kapolda menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Lintas Sektoral rangka Operasi Kepolisian Terpusat 'Lilin Jaya 2022' di Polda Metro Jaya, Senin (19/12).
Menurut Fadil, Operasi Lilin Jaya sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Namun, ia meminta kepada jajaran dan pihak terkait untuk tetap serius, terutama saat melakukan asesmen di lokasi-lokasi perayaan Nataru. "Ada gereja, atau tempat lain yang difungsikan sebagai tempat ibadah. Kemudian ada tempat belanja dan tentunya lokasi wisata," ujar Fadil.
Ada sejumlah potensi kerawanan maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang juga harus diwaspadai saat perayaan Nataru. "Pertama di bidang Kamtibselcarlantas. Kedua aksi yang terkait dengan teror dan tindakan aksi intoleransi, curas dan beberapa prediksi bencana alam yang harus kita antisipasi," ujarnya.
Fadil menilai perlu ada koordinasi dan kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan guna memastikan momen Nataru berjalan aman dan lancar. Terutama bagi masyarakat Nasrani yang akan merayakan Natal. "Menyikapi sejumlah kerawanan tersebut diperlukan koordinasi dan kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah provinsi, aparat keamanan, termasuk pelaku usaha hingga seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang diharapkan," ujar Fadil.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ada sekitar 8.000 personel mengamankan perayaan Nataru di wilayah ibu kota.
Kata Zulpan, pola operasi atau pengamanan untuk perayaan Nataru di tahun ini, tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Dia menyebut yang membedakan hanya soal ketentuan atau aturan di tempat-tempat keramaian saja. "8.000 lebih ya disebar dari kepolisian di seluruh wilayah Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (16/12).(Tim)