Jakarta, Pro Legal- 1 orang tewas dan 10 orang lainnya menderita luka-luka setelah mendapat serangan dari koloni tawon hutan di Bogor. Peristiwa tersebut terjadi di lokasi wisata Pemandian Citiis, Desa Sukamantri, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (5/4).

Menurut Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, serangan tawon hutan itu terjadi tak lama setelah saksi RY dan keluarganya tiba di lokasi.

Serangan tawon hutan tersebut disebut terjadi mendadak dan menyerang para pengunjung, termasuk RY dan keluarganya, serta pedagang yang sudah berada di sana. "Setelah sampai di parkiran, lalu [RY] turun bersama istri dan anaknya, tiba-tiba datang tawon hutan langsung menyerang dan menyengat saksi dan istri beserta anaknya," ujar Desi.

Sementara korban dan warga lain yang dikejar tawon sontak berlarian. RK dan keluarganya masuk kembali ke mobil, sementara sejumlah warga ada yang menceburkan diri ke danau dekat lokasi wisata demi menghindari sengatan.

Tak lama kemudian, mereka yang menceburkan diri ke danau mulai kembali ke daratan. Namun saksi lainnya, seorang pedagang bernama Y menyadari seorang pria berinisial AM (52) belum juga muncul dari danau. "Setelah menyelamatkan diri ke jalan, saksi menyadari korban belum naik dari danau. Kemudian saksi mendatangi danau tersebut dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam danau," ujar Desi.

Korban sempat dievakuasi dari danau. Namun korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Desi menyebut total ada 10 korban yang terluka dari kejadian serangan tawon tersebut. Empat di antaranya mendapatkan perawatan di klinik terdekat, mereka adalah satu keluarga yang hendak berwisata.

Kemudian satu korban lainnya sudah bisa pulang ke rumah atau menjalani rawat jalan. Sedangkan lima korban lainnya mendapatkan perawatan mandiri karena sengatan ringan.(Tim)