Bogor, Pro Legal News - Bupati Bogor Ade Yasin memastikan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di wilayah Bogor akan diperpanjang. PSBB periode pertama di Bogor akan berakhir 29 April 2020 mendatang.

Menurut Bupati Ade Yasin, ada kesepakatan antara Pemkab Bogor, Pemkot Bogor serta Pemkab/Pemkot Bekasi usai pertemuan kepala daerah di Pendopo Bupati di Cibinong, Minggu(26/4). Ade Yasin berharap PSBB priode kedua ini, daerah diberi kewenangan untuk memberi sanksi lebih keras kepada masyarakat yang melanggar aturan PSBB.

Alasannya, pada PSBB pertama masih banyak ditemukan warga yang ke luar rumah tanpa masker. "Mereka mengabaikan physical dan social distancing. Jadi belum optimal," kata Ade Yasin, Senin (26/4).

Ketegasan dan ditambah sanksi menurut Bupati Ade sangat penting agar masyarakat disiplin mengikuti aturan yang ada. Kalau hanya diberikan surat peringatan saja dinilai tidak cukup untuk mendisiplinkan masyarakat.  "Kami ingin ada sanksi yang lebih berat, kami ingin diberi kewenangan untuk mendisiplinkan warga kami," tegas Ade.

Secara garis besar Gubernur Jawa Barat mendukung perpanjangan PSBB kedua ini. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan, pihaknya sudah sepakat untuk mengajukan PSBB priode kedua.

"Para kepala daerah di Bodebek sepakat PSBB diperpanjang. Surat akan diajukan kepada Menkes melalui Gubernur Jawa Barat. Bapak gubernur mendukung dan segera berkomunikasi dengan Menkes," ujarnya.Harun