Bogor, Pro Legal News - Seorang pengendara mobil di Bogor mengamuk dan menolak istrinya disuruh pindah oleh petugas ke korsi belakang sesuai peraturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). Pria ini marah marah kepada petugas yang memberhentikan mobilnya di Simpang Empang Kota Bogor, Minggu (3/5).

Pria bernama Endang memprotes aturan yang mengharuskan istri tidak boleh duduk di samping suaminya. "Saya nggak terima. Sampaikan ke Bima Arya (Wali Kota Bogor), ini prinsip hidup saya. Saya tidak mau memindahkan istri ke belakang. Saya tidur dengan dia masa di mobil tidak boleh duduk di sebelah saya,” kata Endang dengan nada tinggi dalam video yang beredar di media sosial.

Dia mengaku sudah mengikuti himbauan pemerintah tentang pencegahan penularan covid-9,  menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan. "Kalau istri saya disuruh duduk ke belakang, saya menolak. Ini aturan yang nggak masuk akal. Apa di rumah istri kita di suruh di belakang rumah," ujarnya.

Menanggapi protes pria itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim angkat bicara. Dia meminta masyarakat mengikuti peraturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) untuk meminimilasir pencegahan covid-19  

“Ditaati saja, karena tujuan PSBB meminimalisir pergerakan warga dengan pengaturan konfigurasi di kendaraan maupun arah tujuan bepergian. Agar masyarakat sebisa mungkin beraktivitas di rumah,” ujarnya.Harun