Depok, Pro Legal News - Petugas gabungan Polres Depok, Dishub dan Satpol PP terus melaksanakan patroli untuk mengantisipasi arus balik di kawasan Depok, Jawa Barat. Dalam patroli yang digelar Minggu (31/5) malam hingga Senin (1/6) dini hari tadi, petugas mengamankan 2 mobil travel.

Kedua kendaraan tersebut diketahui mengangkut 12 pemudik yang kembali dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Padahal pemerintah secara resmi melarang warga mudik lebaran dalam upaya memutus penyebaran virus corono.

Namun sejumlah warga tetap memaksa diri untuk mudik dengan cara kucing kucingan sama petugas patroli. Belasan ribu kendaraan terjaring di pos penyekatan dan dipaksa putar balik oleh petugas ke daerah asalnya.

Menurut Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Erwin Aras Genda, kedua mobil. travel itu diamankan di Terminal Jatijajar, Kota Depok. "Kedua mobil travel itu kita kenakan sanksj tilang sesuai Pasal 308 jo Pasal 173 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Kompol Erwin, Senin (1/6).

Satu travel mobil Grand Max bernopol D-1856-UAP berisi 5 penumpang dan satu travel lainnya, mobil Grand Max bernopol AB_1446-CY berisi 7 orang. "Penumpangnya kita kembalikan ke arah Bogor," ujar Kompol Erwin.

Satlanats Polres Depok, Dishub Depok dan Satpol PP Depok menggelar Patroli "Biru" di kawasan perbatasan, yakni Jalan Raya Bogor, flyover UI, Jalan Raya Magonda, Jl AR Rahman Hakim, Depok.

Patroli untuk mengantisipasi arus mudik bagi warga yang mengabaikan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga dilaksanakan di dalam Kota Depok, Jl Raya Kartini, GDC, Jl KSU, Jl Siliwangi.

Saat petugas melakukan patroli Jl Margonda, polisi mengamankan seorang perempuan pengendara motor dalam keadaan mabuk. "Pengendara motor tersebut kami antar pulang ke rumah keluarganya," tuturnya.Sultan

Pihaknya lanjut Erwin akan terus menggelar patroli untuk mengantisipasi arus balik terhadap warga yang tidak mematuhi PSBB.Sultan