Asep Sudarsono (Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XI Kabupaten Garut)

Garut, Prolegalnews – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Telkomsel yang akan memberikan bantuan kuota internet untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini supaya siswa dapat mengakses internet dengan mudah saat pembelajaraan selama masa pandemi Covid-19.

Asep Sudarsono seorang Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah XI Kabupaten Garut mengatakan bahwa wilayahnya belum menerima bantuan saluran kartu perdana dan kuota internet. Hal ini terjadi dikarenakan masih proses pendataan siswa yang berhak mendapatkan bantuan. “Proses pendataan masih dilakukan sehingga di Garut untuk bantuan seperti ini tidak bisa langsung disalurkan. Pihaknya masih melakukan pendataan siswa yang memiliki smartphone untuk diberikan bantuan dan yang tidak memiliki smarthphone pula,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan pendataan memang harus dilakukan karena memang belum semua siswa di Garut sudah memiliki smarthphone. Bantuan akrtu perdana dan kuota memang akan diberikan kepada siswa yang sudah memilikinya agar benar-benar bisa dimanfaatkan pada kegiatan PJJ.

Adapun siswa yang belum memiliki smarhpone maka bantuan kartu perdana dan kuota akan disalurkan kepada orangtuanya. Namun apabila orangtuanya juga belum memiliki, maka solusinya dilakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk mempermudah pembelajaran siswa. “Pihak yang masih belum memiliki smartphone akan diajak kerja sama seperti pihak sekolah. Sekolah akan memberikan dulu smartphone dan pembayaran bisa dicicil oleh siswa,” tuturnya.

Proses pendataan berharap bisa diselesaikan dalam jangka waktu satu pekan. Setelah pendataan baru kami mendistribusikan kartu perdana dan kuota internet dengan sistemnya siswa mengambil ke kantor KCD Pendidikan Garut.Tim