a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Viral Penculikan Bayi Dalam Angkot di Pamulang Adalah Laporan Palsu

Viral Penculikan Bayi Dalam Angkot di Pamulang Adalah Laporan Palsu
Pamulang, Pro Legal News - Kabar penculikan bayi di dalam Angkot jurusan Lebak Bulus-Parung, Bogor sempat gempar di media sosial. Bayi berusia 5 bulan dibawa kabur pelaku setelah lebih dulu menghipnotis ibu sang bayi.

Aura Indah Permata melaporkan kasus penculikan bayinya itu ke Polsek Pamulang. Namun hasil pengusutan polisi terungkap, itu hanya laporan palsu. Aura mengarang cerita seolah-olah dihipnotis dan bayinya dibawa lari oleh sesama penumpang. Sandiwaranya nyaris sempurna, polisi pun hamir tertipu.

Sebelumnya isu penculikan bayi di dalam Angkot itu tersebar luas di berbagai media sosial pada Sabtu 29 Februari 2020 malam. Dalam narasi yang disebar dijelaskan, jika baru saja terjadi penculikan dengan cara menghipnotis korban di dalam Angkot.

Dalam pemberitaan di media sosial juga dilampirkan foto bayi kecil pada isi broadcast itu. Polisi bergerak cepat dengan menerjunkan tim menyisir ke lokasi di sekitaran lapangan terbang Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepada polisi, ibu si bayi mengaku, dia tak sadar karena dihipnotis seseorang di dalam Angkot hingga diturunkan di Pondok Cabe. Awalnya petugas kesulitan melakukan penyelidikan, lantaran Aura yang didampingi sang suami masih terlihat begitu shok saat melapor di Polsek Pamulang.

Namun setelah ditelusuri, rupanya pengakuan dan laporan Aura bertolak belakang dengan fakta yang dihimpun polisi.

"Hasil pendalaman kasus penculikan bayi dan keterangan dari ibu Tia teman pelapor, bahwa pelapor tidak pernah punya bayi dan laporan yang dibuat tidak benar," kata Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Supriatna, Minggu (1/3).

"Setelah dikonfrontir, pelapor sudah mengakui laporannya tidak benar. Pelapor sedang diperiksa untuk didalami. Laporan selengkapnya nanti menyusul, kita sampaikan," ujarnya.

Menurut Hadi, polisi akan memberikan ganjaran hukum atas apa yang diperbuat oleh pelapor yakni Aura Indah Permata, suaminya, serta yang awal memulai menyebarluaskan kabar penculikan ini di media sosial.Sultan
Jawa Barat Viral Penculikan Bayi Dalam Angkot di Pamulang Adalah Laporan Palsu