Bekasi, Pro Legal- Kasus dugaan gratifikasi proyek yang melibatkan Dani Ramdan , Pj Bupati Kabupaten Bekasi dan anggota DPRD Kabupten Bekasi kian santer ditelinga masyarakat.
Pasalnya Pj Bupati diduga menyuap kepada 27 anggota dewan guna mendapatkan sejumlah proyek dari instansi pemerintah Kabupaten Bekasi yang nilainya cukup fantastis yakni mencapai Rp 96.493.388.483.

Abu Fitri Mu'min selaku pemerhati kebijakan pemerintah mendesak kepeda penegak hukum agar dugaan kasus tersebut dibongkar hingga ke akar-akarnya karena sangat melukai hati rakyat Kabupaten Bekasi. "Bagaimana masyakarat masih bisa menaruh simpatik dan rasa kepercayaannya kepada para pemangku kebijakan baik itu Bupati dan anggota dewan jika mereka membohongi rakyatnya sendiri. Kami bersama lembaga akan terus mengawal kasus ini sampai tidak terjadi lagi dikedepannya nanti," ujar Fitri.

Ia menambahkan,polemik yang terjadi harus disikapi oleh semua pihak terkait. Aparat hukum bisa menjerat para pemberi dan penerima jika memang terbukti. "Penjarakan saja karena sangat melukai hati rakyat, mereka hanya memperkaya diri tidak bisa dipercaya lagi.

Aparat penegak hukum harus tanggap dan respon untuk menindak kasus ini" desaknya.(Iwan)