[b]Bekasi, Pro Legal - Maraknya pemasangan atribut partai dan baliho bakal calon legislatif (Bacaleg) dipelbagai sudut kota hingga keperkampungan sangat mengganggu kenyamanan, keindahan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat pada umumnya.

Fenoma ini juga merupakan modus curi start kampanye politik karena dilakukan sebelum tiba waktunya.

Menanggapi persoalan tersebut Wakil Ketua Umum Bidang Eksparbud DPP Forum Komunikasi Dosen, Son Haji mengatakan, "Kalau mengenai baliho itu memang individu tujuannya untuk menyebarkan informasi. Hanya saja perlu digaris bawahi bahwa saat ini masih tahapan sosialisasi jika bentuknya tidak ada ajakan untuk memilih atau coblos". ujar Son Haji.

Menurutnya,pemasangan baliho maupun spanduk oleh politikus sebelum masa kampanye adalah bagian dari sosialisasi guna pengenalan mereka kepada masyarakat.

Ia menambahkan, untuk saat ini masih belum memasuki Daftar Calon Tetap (DCT). Tetapi hal ini juga perlu diatensi seksama oleh setiap partai peserta Pemilu agar lebih tertib berpolitik dan tidak melakukan kampanye terlalu dini.

Sementara itu,Satpol PP baik kota dan Kabupaten Bekasi belum adanya langkah-langkah tindakan penertiban spanduk dan baliho kampanye partai politik hingga bakal calon legislatif pada 2024 mendatang.(Iwan)