22 Warga Bantul Terindikasi Positif Corona, Diduga Menjadi Klaster Taraweh
Yogyakarta, Pro Legal News - Tercatat, sebanyak 22 warga Kelurahan Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta terindikasi positif virus corona (Covid-19) dari klaster salat tarawih. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, penularan bermula dari salah seorang warga yang tetap mengikuti kegiatan salat tarawih berjamaah meskipun memiliki gejala mirip Covid-19. "Jamaah tersebut memeriksakan diri ke rumah sakit dan hasilnya positif Covid-19 pada tanggal 25 April. Kemudian yang bersangkutan meninggal dunia pada 27 April, karena memiliki beberapa penyakit penyerta atau komorbid," ujar Sri, Selasa (4/5).
Saat itu Sri juga menjelaskan, Dinas Kesehatan Bantul dan Puskesmas setempat langsung melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien tersebut, mulai dari lingkungan keluarga dan warga yang sempat melakukan interaksi. Dari tracing itu, istri yang bersangkutan dinyatakan terpapar Covid-19. Berdasarkan temuan itu, sekitar 36 orang warga setempat diperiksa menggunakan metode tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasilnya 21 orang positif Covid-19. Dengan demikian, total sementara 22 orang positif Covid-19 dalam pusaran klaster tarawih di Bantul. "Dari seluruh kontak erat dengan kasus pertama, sebagian besar mengalami gejala," ujar Sri.
Sehingga, puluhan warga yang terpapar Covid-19 itu langsung menjalani perawatan dan isolasi di lokasi milik Pemkab Bantul. Menindaklnjuti itu Satgas langsung melakukan pembatasan yang ketat di kelurahan tersebut. Maka Satgas Covid 19, mengingatkan kepada para warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Coviv-19, meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Wilayah tempat terjadinya kasus oleh lurah setempat sudah diberlakukan pembatasan yang sangat ketat. Masjid ditutup dan kegiatan-kegiatan warga ditiadakan sampai semua kasus sembuh," ujar Sri. Tercatat hingga hari Senin (3/5), total positif Covid-19 mencapai 1.682.004 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.535.491 orang dinyatakan sembuh dan 45.949 orang lainnya meninggal dunia.(Tim)