Gara-Gara Jalur Pantura Semarang Terendam Banjir, Lalu Lintas Dialihkan
Semarang, Pro Legal News - Hingga saat ini, Jalan Raya Kaligawe-Genuk, Kecamatan Genuk, Semarang, masih tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter. Maka sementara sepeda motor dan mobil kecil diminta untuk tidak melintasi ruas jalur Pantura tersebut. Untuk melaksanakan pengalihan itu, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang telah menerjunkan sejumlah personelnya untuk mengimbau pengguna kendaraan bermotor, terutama mobil kecil dan sepeda motor, untuk tidak melintasi jalur pantura yang mengarah ke Demak tersebut.
Para pengendara yang datang dari arah Demak menuju Semarang akan dialihkan melewati Jalan Raya Wolter Monginsidi Bangetayu. Demikian juga yang dari Semarang akan ke Demak diminta untuk melewati jalan raya Wolter Monginsidi. "Kita sudah terjunkan personil sejak kemarin-kemarin. Petugas akan meminta pengendara untuk menghindari Jalan Kaligawe, hanya kendaraan "gajah" alias truk-truk besar saja yang bisa nerobos banjir", ujar Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit.
"Dan kalau dari Semarang jangan melewati gorong-gorong Kali Gawe dialihkan sarankan melewati Majapahit," tambahnya. Volume kendaraan di wilayah Genuk, kata dia, saat ini terpantau ramai meski belum sampai menimbulkan kemacetan."Ramai tapi enggak macet, mengalir untuk kendaraan besar bisa melintas," ujar Sigit.
Sebelumnya telah beredar video yang diunggah akun Twitter @lantas_semarang, terlihat banjir menggenang setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50cm. Berdasarkan video itu, kendaran besar yang melintas pun terlihat berjalan perlahan untuk menerjang banjir.
"INFO PAGI INI YA GAES ! Dilaporkan pagi ini situasi arus lalulintas di Kecamatan Lama Genuk Semarang lumpuh & tersendat dikarenakan banjir dg debit air ± mencapai 60 cm. Dihimbau masyarakat pengguna jalan utk tetap hati² & waspada karena cuaca hujan deras disertai angin kencang," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.
Selain ruas jalan Kaligawe, genangan banjir juga masih terlihat di kawasan Kampung Trimulyo Genuk dan Perumahan Tanah Mas Semarang. Meski hanya setinggi 15 Cm, genangan tersebut membuat terganggunya aktivitas masyarakat.(Tim)