Polda Jatim Siagakan 1.600 Personel Kawal New Normal Wilayah Surabaya Raya
Irjen Fadil
Surabaya, Pro Legal News - Sebanyak 1.600 personel personel Polda Jawa Timur (Jatim) disiagakan untuk mengawal masa transisi menuju tatanan normal baru (New Normal). Ada tiga wilayah diberlakukan new normal, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik atau lebih dikenal dengan sebutan Surabaya Raya selama 14 hari.
Kapolda Jatim Irjen DR Mohammad Fadil Imran mengatakan, ribuan personel Polri diterjunkan setelah ketiga daerah tersebut tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berakhir pada Senin (8/6). Juni 2020. "Untuk memastikan protokol kesehatan di Surabaya Raya tetap berjalan, personel yang kita terjunkan ada 1.600 petugas yang kami kerahkan," ujar Irjen Fadil.
Personel kepolisian disebar di pusat-pusat keramaian sampai tingkat kelurahan, khususnya di Kampung Tangguh. Sedang titik pemeriksaan semula banyak di jalan-jalan lebih dikuatkan di tingkat RT/RW.
Menurut Irjen Fadil, pihaknya sekarang juga sedang menata yang namanya kawasan industri tangguh dan pasar tangguh. "Nanti juga ada yang namanya kawasan industri tangguh dan pasar tangguh," kata jenderal bintang dua itu.
Dipastikan Irjen Fadil, personel polisi akan intens melakukan patroli untuk memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan oleh semua pihak. Pendisiplinan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap mempraktikkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik.
Protokol kesehatan lanjut Fadil Imran sangat perlu diterapkan agar masyarakat produktif dan sehat selama pandemik COVID-19 belum selesai. Terkait tindakan hukum bagi masyarakat yang melanggar adalah instrumen yang terakhir.
"Penegakan hukumnya harus solutif, karena ini kan bukan pelanggaran pidana, tapi perilaku untuk hidup sehat. Jadi, harus solutif karena orang kan cari makan, jadi harus humanis dan solutif," imbuhnya.Tommi