Madiun, Pro Legal News - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si, bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Subulul Huda, Kembang Sawit, di Kabupaten Madiun, Jum'at 10 Juli 2020.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., AKBP.Eddwi Kurniyanto,SH.S.I.K, turut mendampingi giat kunjungan terkait Aktifitas yang berada di Ponpes Tangguh Subulul Huda Madiun tersebut.

Panglima TNI di kesempatan itu mengatakan, bahwa dirinya bersama Kapolri ini meninjau karena salah satunya Pondok Pesantren ini yang masuk dalam katagori Ponpes Tangguh.

Kunjungan Silaturahmi ini, juga sekaligus melihat langsung terkait Aktifitas para Santriwan maupun Santriwati, terkait soal penerapan Protokol Kesehatan apakah sudah benar yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Tangguh Subulul Huda di Madiun ini.

Karena Pondok Pesantren Subulul Huda ini, dikatagorikan Ponpes Tangguh, oleh sebab itu, apakah penerapan yang dilaksanakan itu sudah sesuai dengan prosedur Protokol Kesehatan atau belum.

Maka disini kita melihat langsung, apakah seluruh Santriwan maupun Santriwati selalu menggunakan Masker, Jaga Jarak dan setiap saat Mencuci Tangan, insya Alloh mereka melakukan, paling tidak selalu dilaksanakan," kata Panglima TNI dan diamini Kapolri.

Panglima TNI menambahkan, bagi pengasuh Pondok Pesantren diharapkan tetap melaksanakan kebiasaannya dan diharapkan pula untuk bisa menularkan kepada masyarakat sekitar.

"Maka yang sudah dilaksanakan dan disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren, saya minta untuk tetap dipertahankan dan ditularkan kepada masyarakat.

Sementara Gubernur Jatim telah juga memberikan bantuan Masker kepada masyarakat, yang artinya, agar masyarakat untuk mengikuti apa yang sudah dilaksanakan di Pondok Pesantren ini," tegas Hadi Tjahjanto.

Oleh karena itu, maka Panglima TNI menegaskan, bahwa saat ini Jawa Timur sudah masuk pada Zona Kuning, akan menuju ke Zona Hijau, sehingga TNI/POLRI di terjunkan untuk segera membantu Pemerintah Jawa Timur dalam rangka Pendisiplinan Protokol Kesehatan dan hingga sekarang masih terus kami dilaksanakan.

"Saya dengan Kapolri hanya ingin secara langsung melihat, terutama di Pondok Pesantren Tangguh ini, bahkan untuk Pasar Tradisional maupun Mall sampai sekarang para Prajurit TNI/Polri masih tetap menjaga dan mengawasi tentang penerapan Protokol Kesehatan disana," imbuh Panglima TNI yang didampingi Kapolri.Djoko