JEMBER, PRO LEGAL NEWS - Polisi profesional adalah dambaan masyarakat. Polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat tidak sekedar slogan belaka. Waka Polres Jember,Kompol Kadek Ary Mahardika, menegaskan strategi dan taktik jitu di wilayah hukumnya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi polisi dambaan masyarakat. Polisi sebagai aparat penegak hukum dituntut untuk memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat secara adil. Selain itu Polri diharapkan menjalankan perannya sebagai polisi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kepastian penanganan hukum dan keadilan adalah harapan masyarakat terhadap korp berbaju cokelat ini. Demikian juga harapan yang didambakan dari jajaran Polres Jember. Mereka tak mau tinggal diam dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cara jemput bola.
Jika selama ini polisi menunggu laporan masyarakat, tetapi di polres yang berada diwilayah timur dengan masyarakatnya yang keras ini paradigma itu diubah seratus delapan puluh derajat. Segenap jajaran polres ini selalu aktif menggali informasi sekecil apapun dengan cara bermitra bersama masyarakat. Dalam giat ini Waka Polres bersama jajaranya seolah mencair bersama masyarakat diwilayah hukumnya. Menurut Kompol Kadek, mencair bisa diartikan pula singkatan dari kata Mencari Informasi, jadi Polisi Mencair (Mencari Informasi) serta berbaur bersama masyarakat.
“Allhamdulillah segenap lapisan masyarakat diwilayah Jember menyambut hangat peran serta polisi ditengah-tengah aktifitas mereka. Kesan polisi sebagai profesi `seram` pun menjadi hilang.” tutur Perwira yang pernah menjabat sebagai Kasatlantas Pasuruan ini.
Giat menjaring informasi ini dilaksanakan juga dengan cara door to door. Ide tersebut nampaknya murni gagasan dari seorang Waka Polres. Dan dalam pelaksanaannya disambut dengan antusias oleh masyarakat Jembar. Karena kenyataan selama ini masyarakatlah yang mendatangi kantor polisi guna melapor atau menyampaikan informasi tentang suatu kejadian, tapi justru di wilayah Jember polisilah yang mendatangi masyarakat. Segenap anggota dipolres Jember juga sangat mengapresiasikan ide ini. Menurut mereka pelaksanaan tugas dilapangan juga semakin cepat dan mudah.
“Giat polisi mencair ini mempunyai arti yang pertama adalah polisi tidak hanya membeku di Polres tetapi juga mencair ke masyarakat. Kedua, dalam proses manajemen, polisi dengan masyarakat harus bermitra. Untuk itu perlu ada usaha agar antara polisi dan masyarakat selalu dalam kondisi mencair, tentunya agar saling kenal dan semakin akrab satu sama lain. Ketiga, bukan dalam arti harfiah saja tetapi singkatan dari Mencari Informasi, yang artinya polisi benar-benar turun kelapangan dan blusukan mencari informasi.” tegas Kadek.
Kompol Kadek juga menyampaikan bahwa kegiatan program ini berjalan dengan baik, tanggapan masyarakat diwilayah Jember sungguh menggembirakan.
Segenap anggotanya juga sangat antusias menlaksanakan kegiatan ini. Maka tak heran bila selesai apel pagi, para anggota polisi dari Polres Jember langsung berpencar dan membaur dengan masyarakat. Mereka anggota polisi yang blusukan ini dilengkapi dengan buku catatan terkait orang yang didatangi, guna mencatat informasi yang didapat, dan menerima masukan serta apa harapan masyarakat terhadap polisinya. Pada saat yang sama disamping menggali informasi, polisi juga bisa memberikan penyuluhan hukum terhadap masyarakat.
Pelaksanaan giat ini dirangkum untuk mencari informasi yang dapat dijadikan pijakan dan evaluasi, sehingga Polres Jember dapat menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan sempurna dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah hukumnya. Dalam hal pembinaan di tingkat Polsek, Waka Polres juga mewajibkan setiap Kapolsek mempunyai visi-misi tersendiri, misalnya `Polsek Akan Melayani Tidak Pandang Bulu`, atau wujud visi-misi yang lain.
“Visi dan misi ini selanjutnya disampaikan pula pada pemerintah kabupaten agar lebih demokratis, agar menyatu pula dengan adat istiadat serta nilai-nilai leluhur yang ada di masyarakat Jember. Dalam arti segala permasalahan eloknya bisa diselesaikan bersama dengan masyarakat sehingga kedepan tidak menimbulkan dampak yang lebih besar.” tutur Kompol Kadek, yang baru satu tahun menjabat sebagai Waka Polres Jember , tepatnya sejak pelaksanaan serah terima jabatan pada bulan Februari 2021 yang lalu.
Sementara itu terkait Giat Operasi Cipta Kondisi Polres Jember telah menyiapkan seluruh personilnya untuk melayani masyarakat yang ditempatkan di beberapa pos yang rawan kecelakaan, pembegalan atau perampokan. “Kami akan bekerja dilapangan dengan maksimal dan berupaya untuk selalu dekat dengan masyarakat pada situasi apapun.” tegas perwira yang humoris ini. “Selamat bertugas Komandan dan Sukses Selalu.........!” djoko