Jatim, Pro Legal News - Jalinan kerjasama yang selama menyatu, bahkan sinergitas yang terjalin dari seluruh elemen, yaitu baik Forkopimda Provinsi maupun Forkopimda Kabupaten/Kota di Jawa Timur berhasil menduduki Peringkat Tertinggi soal Vaksinasi secara Dosis. Hal ini disampaikan Gubernur Jatim saat meninjau Serbuan Vaksinasi di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya.
Sinergitas Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya Sukseskan Serbuan VaksinasiGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pejabat Utama Polda Jatim, serta Forkopimda Kota Surabaya, melaksanakan pengecekan Serbuan Vaksinasi, pada Kamis 29 Juli 2021 siang.
Usai melakukan peninjauan terkait Serbuan Vaksinasi itu, Gubernur Jatim beserta rombongan tersebut menyampaikan, bahwa hingga data per-tanggal 28 Juli 2021 ini, Jawa Timur masih Tertinggi dalam Vaksinasi secara Dosis. Maka hal penggunaan Dosis saat ini sudah mencapai lebih 23 persen.
"Bahkan untuk Dosis ke dua, kami sudah hampir 3 Juta. Maka mudah mudahanakan terus terjaga soal stamina yang luar biasa, sinergitas yang luar biasa. Semangat warga masyarakat se-Jawa Timur ini yang sudah bergerak mengikuti Vaksinasi secara Masif," tutur Gubernur Jatim dihadapan Media.
Khofifah menjelaskan lagi, bahwa hari ini Hulunya dimaksimalkan harus menggunakan Masker dan Protokol Kesehatan lainnya juga, Hulunya ini yang paling signifikan adalah Vaksinasi. Maka Hilirnya ini adalah Kuratif.
"Maka data per-tanggal 28 Juli 2021 kemarin itu, yaitu untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur dan sudah mulai melandai, jika dibanding awal PPKM Darurat. Bahkan kemarin pukul 16.00 WIB sudah 75 persen untuk perisolasi, sedangkan ICU masih 82 persen. Artinya kecenderungan bagi yang masuk itu dikatagorikan gejala berat, maka mereka membutuhkan istirahat yang cukup lama dalam perawatannya, masih 82 persen. Namun untuk ruang isolasi saat ini Alhamdulillah sudah mencapai 75 persen," papar Khofifah.
"Adapun kelandaian ini tentunya karena kerja keras kita semua dan termasuk Kedisiplinan masyarakat tersebut. Maka yang insya Alloh mudah-mudahan akan terus selalu terjaga," tandas Gubernur Jatim.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. Tinjau pelaksanaan vaksinasiPangkoarmada ll Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto juga menyampaikan, bahwa di dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi kali ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis dan itupun dibagi dua hari. Maka dalam satu harinya ditargetkan mencapai 12.500 dosis.
Vaksinasi ini dilakukan oleh tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 406 orang. 300 orang diantaranya dari pemerintah Kota Surabaya dan 106 orang gabungan dari TNI.
" Keberhasilan kegiatan inipun juga tidak luput dari kesadaran keluarga Besar Masyarakat Surabaya. Arek-arek Surabaya ini memang sangat antusias untuk menjaga dirinya, apabila terserang wabah covid19," ungkap Pangkormada ll.
" Kami tidak akan pernah berhenti untuk Berkontribusi bersama-sama dengan pemerintah lainnya, dengan pejabat di Provinsi Jawa Timur dan juga di seluruh wilayah. Bersama-sama mensukseskan dan juga melaksanakan apa yang diberikan amanah oleh pimpinan negara Bapak Presiden Republik Indonesia," pungkas Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto.
Djoko/Bertus