Papua, Pro Legal News - Pimpinan KKB Sinak Papua, Iris Murib diketahui bukan hanya melakukan serangkaian aksi teror penembakan dan perampasan senjata api di Sinak, tetapi juga di Ilaga Ibu kota Kabupaten Puncak, Puncak Jaya hingga ke Bilogai Kabupaten Intan Jaya.
Data polsisi, Desember 2014, Iris Murib dan kelompoknya merebut senjata api dari tangan dua anggota Brimob saat sedang menyiapkan tempat acara untuk kegiatan Natal di Ilaga.
Senjata api itu dipakai untuk menembak dua anggota Brimob itu, yakni Thomson Siahaan dan Ari Apriyanto yang meninggal dunia di tempat kejadian.
Iris Murib dan kelompoknya terlibat dalam penyerangan Markas Polsek Sinak pada 2015. Penyerangan dilakukan pada malam hari saat anggota Polsek Sinak sedang beristirahat.
KKB pimpinan Iris Murib menyerang dari arah belakang secara tiba tiba yang menyebabkan tiga anggota Polri gugur dan seorang lagi berhasil menyelamatkan diri setelah melompat dari tempat duduknya. Dalam aksi itu, Iris Murib dan kelompoknya membawa kabur delapan senjata api dan sejumlah amunisi milik polsek tersebut. Tim