Mamasa, Pro Legal News - Direktur Universitas Terbuka (UT) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa. Pertemuan ini membahas soal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pariwisata.

Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi saat dikonfirmasi di Dreams Coffee, Senin (22/7) membenarkan pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak UT. Tujuannya untuk membahas bagaimana progres pembangunan SDM di Mamasa pada bidang pendidikan, khususnya di perguruan tinggi.

Pemda dan pihak UT merencanakan membuat Memorandum of Understanding (MoU) pada Oktober 2019 mendatang sebagai bentuk dukungan Pemda terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Mamasa.

“Selain membicarakan soal dunia pendidikan, UT juga berkomitmen membantu promosi pada bidang pariwisata agar potensi perkebunan Mamasa lebih dikenal luas,” ujar Ramlan.

Sementara Direktur UT Majene, Arifin Tahir menyatakan, tujuan pembuatan MoU dengan Pemda Mamasa sebagai komitmen bersama dalam meningkatkan SDM. Keberadaan UT mulai berkembang di Kabupaten Mamasa sejak 1991.

“Kami melakukan kunjungan ke Mamasa karena jumlah masyarakat yang memilih kuliah di UT cukup banyak hingga sekarang telah mencapai 300 orang, dan dua kelas di antaranya untuk program studi S-2 telah selesai,” ujar Arifin.

Selain berkomitmen dalam pembangunan SDM, pihak UT juga akan membantu Pemda Mamasa dalam mempromosikan pariwisata serta potensi perkebunan lainnya seperti Kopi Mamasa.

Arifin juga menjabarkan, di UT sekarang ada 29 Fakultas diantaranya Fakultas Hukum, Ekonomi, Pendidikan, dan sebagainya dan telah akreditasi B.

Ditambah Arifin, bagi mahasiswa pada tahap akhir penyelesaian studi seperti ujian meja dan wisuda lebih dimudahkan lantaran diselenggarakan di Kabupaten Majene. Advertorial