Mamasa, Pro Legal News - Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mamasa menjalankan program belajar kombinasi anta Luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) selama pandemi covid 19 berlangsung di Mamasa.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Mamasa H Syukur di ruang kerjanya, 14/07/2020. Program belajar kurikulum saat ini menerapkan proses belajar secara berkelompok di tiap-tiap daerah.

Jika dalam satu sekolah menggunakan sistem tersebut, maka guru akan membentuk kelompok-kelompok belajar dengan memberikan materi kepada siswanya serta tetap menggunakan protokoler penangan covid 19.

Pada saat proses pembelajar dilaksanakan maka materi yang diberikan tidak menekankan kepada materi kemampuan IQ dan EQ seorang murid, namun lebih menekankan kepada materi yang membuat seorang murid agar lebih rajin untuk membaca.

"kita lebih fokus kepada menyelamatkan siswa agar terhindar dari covid 19"tutur H Syukur.

Selain itu ia menjelaskan bahwa proses belajar mengajar akan kembali seperti semula ketika covid 19 telah berakhir, sehingga pola yang dilakukan lebih kepada menekankan siswa agar  tetap belajar.

Selain itu H Syukur tetap menekankan kepada profesionalisme kepala sekolah agar tetap fokus pada penanganan sekolahnya masing-masing agar tetap menjalankan proses belajar mengajar dengan tetap menekankan protokoler kesehatan.K Parangka