Sulbar, Pro Legal News - Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) se-Kabupaten Mamasa sudah hampir seluruhnya telah dilakukan. Dari 17 PKM yang ada, tinggal satu PKM yang belum diakreditasi, yakni PKM Bambang. Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, Hajai S Tanga mengatakan hasil akreditasi terhadap 16 PKM telah keluar.
"Sebenarnya tahun 2020 akan dilakukan akreditasi terhadap PKM Bambang, namun karena saat itu terkendala pandemi Covid 19, sehingga batal dilakukan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/4).
Namun demikian, Ia menjelaskan untuk PKM yang belum diakreditasi tersebut rencananya tahun 2021 ini akan dituntaskan.
Satu-satunya PKM yang paling tinggi status akreditasinya yaitu PKM Nosus dengan meraih status Utama. Sedangkan 15 PKM lainnya terdiri dari 12 meraih akreditasi Madya dan 3 PKM dengan akreditasi Pratama.
"Untuk PKM Nosu tinggal satu akreditasi diatasnya yaitu Paripurna," jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan untuk Kabupaten Mamasa yang notabenenya merupakan daerah terpencil, memperoleh akreditasi Utama itu sudah prestasi luar biasa.
Hajai menambahkan untuk memperoleh status akreditasi seluruh aspek yang ada di PKM menjadi bahan penilaian, mulai dari fasilitas dan infrastrukturnya hingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. (k Parangka)