Sumbar Diterjang Banjir Bandang, 37 Orang Meninggal dan 17 Orang Belum Ditemukan
Sebuah mobil berada dalam puing-puing dan batang kayu yang terseret banjir bandang Sumatera Barat (rep)
Jakarta, Pro Legal- Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebutkan ada 17 orang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga Minggu (12/5) malam. "Jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang. Sebanyak 14 orang hilang dari Kabupaten Tanah Datar dan tiga lainnya dari Kabupaten Agam," ujar Muhari, Senin (13/5).
Abdul Muhari juga menyebutkan jika upaya pencarian terhadap korban hilang ini sempat dihentikan pada malam tadi karena kurangnya penerangan dan muncul peringatan hujan deras di wilayah hulu.
Proses pencarian terhadap para korban oleh tim SAR gabungan kembali dilanjutkan pada hari ini.
Dalam penjelasnya Abdul Muhari mengatakan jika pihaknya mencatat ada 37 korban meninggal berdasarkan data hingga Minggu pukul 21.00 WIB. Sebelumnya, sempat disebutkan ada 41 korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang tersebut. "Adapun perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian oleh Basarnas dan TNI-Polri," ujarnya.
Dari 37 korban meninggal dunia itu, 35 di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Rinciannya, 19 orang di Kabupaten Agam, sembilan orang di Kabupaten Tanah Datar, dua orang di Kabupaten Padang Panjang, serta tujuh orang di Kabupaten Padang Pariaman.(Tim)