a a a a a a a a a a a
logo
Tentang KamiKontak Kami

Erick Thohir For RI 1

Erick Thohir For RI 1
Erick Thohir
Oleh : Gugus Elmo Ra’is

Judul artikel ini memang terlalu dini bila alumni National University California ini digadang-gadang sebagai calon pemimpin  masa depan republik ini, tetapi bila pendiri Mahaka Group   itu didapuk sebagai the rising star  dalam jagad politik nasional. realitas itu tak terbantahkan. Salah satu menteri dari 34 menteri yang dipilih oleh Jokowi, mungkin hanya pemilik TV One  inilah yang tidak memiliki resistensi publik. Meskipun Erick tidak berlatar belakang sebagai politisi, atau berafiliasi dengan Parpol tertentu.

Personality yang smart dan humble  membuat Erick relativ diterima oleh semua kalangan. Sehingga karpet merah tergelar untuk menyambut kedatangan pemilik Klub Inter Milan ini dalam dunia politik.

Track reccord pemilik gelar Bachelor of Art dari Grendale University California ini juga terbilang mencorong, selain menjadi bisnisman yang sukses Erick juga memiliki kemampuan managerial yang hebat, misalnya pernah  menjadi Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) yang sukses mengantar Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus peserta  yang menempati peringkat 4 Asian Games 2019 yang merupakan prestasi tertinggi  sepanjang sejarah yang pernah diperoleh Indonesia.

Urat sukses sepertinya telah tertoreh dalam garis tangan Erick, karena kesuksesannya sebagai Ketua INASCOG, Erick didapuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokow-Ma’ruf Amin. Tangan dingin Erick kembali menorehkan prestasi dengan berhasil mengantar Jokowi ke Istana Merdeka untuk periode 2019-2024.

Meski melalui proses pertarungan yang sangat sengit. Maka sangat wajar bila karena ‘keringatnya’ Erick mendapat jatah  menempati pos Kementerian BUMN. Dan publik pun bisa menerima dengan legowo pemberian upah itu, apalagi latar belakang pendidikannya cukup mendukung tugasnya sebagai Menteri BUMN.

Bila ‘panggung’ sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju itu bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka kans untuk meraih jabatan politik yang lebih tinggi dalam Pilpres 2024 sangat terbuka lebar, minimal sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). T

rack reccord yang  moncer serta panggung politik yang mewah sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju bisa membuat Erick Tohir menjadi kuda hitam dalam Pilpres 2024. Apalagi ditunjang materi yang cukup melimpah sebagai pengusaha yang sukses. 

Posisi Erick akan jauh lebih baik daripada beberapa tokoh milenial yang berpotensi menjadi rivalnya seperti,  Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Bawesdan serta Puan Maharani. AHY yang semula rajin pedekate dengan Jokowi pada akhirnya harus tersingkir, sehingga memunculkan spekulasi jika tidak terpilihnya putra sulung dari SBY  sebagai menteri itu  karena terganjal oleh restu dari Kebagusan, karena bisa menjadi rival yang berat bagi Puan dalam Pilpres 2024.

Maka posisi Erick sangat diuntungkan dengan adanya persaingan terselubung itu tanpa harus berkeringat untuk meninggalkan calon lawan- lawannya. Sehingga Erick bisa tinggal menghitung langkah untuk maju dalam palagan Pilpres 2024. Bahkan suatu saat sosok Erick-lah yang mungkin sangat diperhitungkan  oleh lawan-lawan politiknya,  bahkan mungkin akan dipinan oleh banyak Parpol bila belajar dari pengalaman Pilpres 2019 yang membuat Sandiaga Uno nyaris bisa meraih kemenangan.

Apalagi Erick memiliki kelebihan kompetitif dibandingkan para seniornya, tetapi calon pemilih milenial pasti sangat menyukai sosok Erick yang dalam kehidupannya tidak pernah diterpa isu miring. Setelah para old cracker (jagoan tua) tersingkir karena umur, bias jadi Erick akan menjadi idola baru bagi para pemilih muda, terutama yang tidak suka dengan adanya dinasti politik.

Kalkulasi politik yang mungkin diambil agar Erick Tohir kembali meraih sukses adalah menggandeng figur militer Jawa atau figur yang merepresentasikan Jawa sebagai basis pemilih terbesar di Indonesia.

Erick mungkin hanya perlu menopang amunisi sekondannya itu sebagai bekal selama masa kampanye yang terbukti memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dengan berbagai variable yang menguntungkan itu maka para calon pemimpin yang akan datang harus menghitung betul langkah-langkah Erick Tohir bila tidak ingin kalah dalam Pilpres 2024. Karena telah terbukti gerakan Erick selalu smooth, tetapi sangat mematikan.

Sosok seperti Erick yang tidak pernah konfrontatif tetapi memiliki strategi yang mematikan inilah tipologi pemimpin masa depan yang bisa menjadi icon baru bagi generasi muda milenial.***
Opini Erick Thohir For RI 1