Amien Raiz dan Kubu SBY Saling Sindir dan Saling Serang
Jakarta Pro Legal News - Suasana di koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali hangat. Situasi ini menyusul aksi saling sindir dan saling serang antara Amien Rais dengan kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipicu hasil Pemilu 2019.
Bermula dari sindiran Amien Rais lewat akun Instagram pribadinya. Ada tokoh yang disebutnya sebagai safety player dan peragu menyikapi hasil pemilu yang kini menjadi polemik.
Amies Rais menyebut tokoh itu sebagai peragu dan dinilai tak layak untuk diikuti. "Saudara-saudaraku yang saya cintai, pada saat-saat seperti ini memang selalu muncul tokoh yang jadi gagap, ragu-ragu. Jadi serba bimbang, ragu, nggak ikut kemana-mana. Jadi safety player. Jangan ikuti orang seperti itu," kata Amien pada video dalam Instagramnya.
Dia menjelaskan konteks ucapannya terkait tokoh peragu masalah hasil pemilu yang kini masih menjadi polemik. Memang Amien Rais tidak secara gamblang menyebut SBY sebagai tokoh dinaksud.
Namun kubu SBY menilai sasaran tembak Amien Rais tertuju kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu. Karenanya kubu SBY pun langsung bereaksi.
Lewat Andi Arief kubu SBY membalas serangan Amien Rais. Andi Arief mengartikan pesan Instagram Amien ditujukan kepada SBY untuk ikut terlibat dalam manuver yang sedang dirancang.
Dikatakan Andi Arief bahwa Amien bukan ingin menyelamatkan situasi. Malah sebaliknya dia ingin menjerumuskan kepada situasi berbahaya. "Saya berharap Pak Amien Rais tak usah sok jago nantang-nantang SBY," kata Andi lewat akun Twitternya, Sabtu (20/4).
Dijelaskan Andi Arief, SBY hanya akan mengambil jalan yang tidak mencelakakan kepentingan bangsa. Sebaliknya, Andi Arief menilai cara Amien membuat bangsa ini menuju ke arah yang berbahaya.
Amien Rais sebelumnya melontarkan ide berbahaya tentang people power. Ide itu langsung direspons SBY dengan mengeluarkan surat kepada seluruh kader Demokrat untuk menarik diri dari segala upaya inkonstiitusional. Tim